Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Shin Tae-Yong memanggil seorang pemain dengan riwayat indisipliner dalam daftar 4 pemain tambahan di TC virtual timnas Indonesia U-19.
Pelatih tim nasional Indonesia U-19, Shin Tae-Yong, terlihat memberi kesempatan kedua bagi seorang pemain yang memiliki riwayat indisipliner.
Mulai hari ini (8/11/2020), Shin Tae-Yong memang memanggil empat pemain tambahan dalam training camp (TC) virtual timnas Indonesia U-19.
Di antara empat pemain baru timnas Indonesia U-19 itu, terdapat satu pemain yang dicoret karena alasan indisipliner sebelum keberangkatan ke Kroasia.
Baca Juga: Lebih Apes dari Yanto Basna, Tiga Pemain Malaysia Tidak Dipanggil Skuat Thai All Stars
Asisten pelatih timnas Indonesia U-19, Nova Arianto, membenarkan kabar pemanggilan empat pemain baru tersebut.
"Benar, kami ada empat tambahan pemain baru yang dipanggil oleh tim pelatih untuk ikut latihan virtual hari ini," ungkap Nova kepada BolaSport.com (8/11/2020).
Empat pemain baru tersebut dikabarkan meliputi Hamsa Lestaluhu, Pualama Bahari, Serdy Ephy Fano, dan Arya Gerryan.
"Kalau soal nama itu, pastinya biar PSSI saja yang akan memberikan rilisnya," ujar Nova lagi.
Baca Juga: Pulang ke Mali, Makan Konate Jamin Kondisi Fisiknya 100 Persen Siap untuk Persebaya
Salah satu nama, yaitu Serdy Ephy Fano, sebelumnya memiliki riwayat indisipliner di era Shin Tae-Yong.
Pada 29 Agustus lalu, tepat pada hari keberangkatan timnas Indonesia U-19, Shin Tae-Yong secara mendadak mencoret dua pemain.
Dua pemain tersebut yaitu Serdy Ephy Fano (Bhayangkara FC) dan Ahmad Ahridzal (Vamos Indonesia).
Belakangan, diketahui bahwa pencoretan tersebut dilakukan Shin Tae-Yong akibat masalah indisipliner.
Serdy Ephy Fano pun telah mengakui kesalahannya tak lama berselang.
"Waktu teman-teman yang lain sudah mau pergi (latihan) saya masih ketiduran, makanya saya harus nyusul dari belakang," ucap Fano saat itu.
"Saat saya dan teman sekamar saya sampai stadion, latihan sudah dimulai," ucapnya lagi.
Padahal, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengaku sudah menyiapkan tiket dan akomodasi bagi dua pemain itu selama di Kroasia.
Fano pun mengakui Shin Tae-Yong sebagai pelatih yang mengedepankan kedisiplinan.
"Coach Shin itu pelatih yang sangat mengutamakan kedisiplinan dan attitude, dan saya melanggar aturan itu," pungkasnya.
Kini, Serdy Ephy Fano bisa membayar kesalahannya itu dengan mengikuti TC virtual timnas Indonesia U-19 hingga 15 November mendatang.
Baca Juga: Hari Ini, Shin Tae-Yong Panggil 4 Pemain Tambahan di TC Virtual Timnas Indonesia U-19