Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Sebelum Gabung FK Radnik Surdulica, Witan Sulaeman Nyaris Satu Klub dengan Egy Maulana Vikri
Setelah turnamen itu, Dusan mengaku mendapat kesempatan untuk membawa Egy ke AS Sait Etienne.
Di sana Egy terlebih dahulu menjalani trial selama tujuh hari.
"Saya memiliki kesempatan untuk membawanya ke AS Saint Etienne. Salah satu klub yang banyak menghasilkan pemain muda," ungkap pria berusia 41 tahun itu.
Selama masa trial itu, Dusan mengatakan bahwa pihak AS Sait Etienne juga terpukau dengan skill Egy.
"Setelah 10 menit melihat Egy bermain mereka berkata, 'Dusan apakah dia orang Indonesia? dia memiliki kemampuan yang luar biasa'," tutur pria asal Serbia itu
Namun, pada akhirnya kesepakatan itu pun tidak terjadi.
Dusan menjelaskan bahwa pihak AS Sait Etienne menilai diluar skill Egy masih memiliki banyak kekurangan.
"Mereka bilang kepada saya, 'kamu tahu bahwa sepak bola lebih dari sekedar skill'," ujarnya.
Kendati gagal bergabung dengan salah satu klub besar Perancis itu, Dusan mengaku tak menyesal membawa Egy ke Polandia.
Ia yakin bahwa penyerang berusia 20 tahun itu akan memiliki kesempatan lain di masa depan.
"Saya percaya Egy bisa sukses," tutup Dusan.
Baca Juga: Kabar Duka, Daryono Eks Kiper Persija Jakarta Meninggal Dunia