Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Mantan kiper Persija Jakarta, Daryono, dikabarkan meninggal dunia pada Senin (9/11/2020).
Daryono menghembuskan nafas terakhirnya di RS AL Mintoharjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.
Kabar meninggalnya Daryono juga telah dikonfirmasi oleh klubnya saat ini, Badak Lampung FC.
Penjaga gawang berusia 26 tahun itu dikabarkan meninggal dunia karena terjangkit Demam Berdara Dengue (DBD).
Daryono diketahui terkena DBD pada 11 Oktober 2020 lalu.
Baca Juga: Agen Bocorkan Alasan Egy Maulana Vikri Batal Direkrut Klub Perancis
Ia terjangkit DBD saat sedang melakukan persiapan bersama Badak Lampung FC untuk menyambut Liga 2 2020.
Kendati demikian, tak dijelaskan dimana Daryono terkena DBD.
Daryono pun menjalani perawatan di RS Sumoharjo, Lampung selama 15 hari.
Setelah menjalani perawatan, pihak keluarga Daryono memutuskan untuk membawanya ke Jakarta.
Di Jakarta, pria asal Semarang itu dirawat selama dua minggu sebelum akhirnya menghembuskan nafas terkahir pagi tadi.
Selama aktif sebagai pemain, Daryono dikenal sebagai pribadi yang baik.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus.
Ferry mengatakan bahwa pemain yang juga anggota Tentara Republik Indonesia (TNI) itu adalah sosok pekerja keras.
"Daryono adalah pemain pekerja keras," ungkap Ferry dilansir Bolanas dari laman resmi Persija.
Selain itu, pemain jebolan Diklat Salatiga itu adalah anak yang berbakti kepada orang tua.
"Sebelum menikah, sebagian besar gaji dikirimkan untuk keluarga dan orang tua," tutur Ferry.
"Anaknya santun, tidak pernah menuntut dan sangat taat agama," pungkasnya.
Jenazah Daryono rencananya akan dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Daryono meninggalkan istri dan satu anaknya yang baru berusia satu bulan.
Baca Juga: Pulih dari Cedera, Wonderkid Persija Siap Curi Posisi Utama Kiper Timnas U-19 Indonesia