Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, mengatakan bahwa federasi akan mulai menitipkan pemain Indonesia di klub luar negeri.
Rencana tersebut awalnya diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, yang ingin mengirim para pemain Indonesia ke luar negeri.
Iriawan mengatakan PSSI berencana mengirimkan pemain berusia 15-18 tahun ke Spanyol dan Portugal.
Rupanya rencana tersebut mendapat dukungan penuh dari Indra Sjafri.
Hal tersebut disampaikan Indra dalam acara webinar Youth Football Development yang diadakan Kemenpora, Selasa (3/11/2020) lalu.
Baca Juga: 21 Pemain Terpilih Garuda Select Jilid III, Satu Nama Sudah Dilirik Pemandu Bakat Klub Inggris
Indra menilai dengan menitipkan satu atau dua pemain di klub luar negeri akan memberi dampak positif untuk timnas Indonesia.
Selain itu, Indra mengatakan bahwa cara tersebut lebih efektif ketimbang mengirim satu tim ke luar negeri.
"Kami tidak lagi mengirim satu tim ke luar negeri, tapi menitipkan satu atau dua pemain di setiap klub yang ada di luar negeri," kata Indra.
Menurut Indra, jika para pemain dikirim dijadikan satu tim, makan mereka tidak akan mandiri.
"Kalau ramai-ramai [satu tim] maka mereka akan komunikasi dengan Bahasa Indonesia, mungkin kadang-kadang makan-makanan Indonesia juga," tutur pria asal Sumatera Barat itu.
Mantan pelatih Bali United itu menilai para pemain harus mulai dipaksa.
"Tapi, kalau sendiri, mereka akan dipaksa untuk bisa belajar gaya hidup sepak bola Eropa," ujarnya.
Lebih lanjut, Indra mencontohkan mantak anak didiknya, yaitu Egy Maulana Vikri.
Saat ini Indra mengatakan bahwa Egy sudah mulai terbiasa dengan gaya hidup atlet profesional.
“Seperti Egy sekarang, dia sudah bisa Bahasa Inggris, sudah terbiasa dengan gaya hidup sepak bola ala Eropa, ini yang kami inginkan," kata Indra.
Menurut Indra, jika ada 10 sampai 20 anak Indonesia yang bermain di Eropa, maka timnas tidak lagi memerlukan pemusatan latihan (TC) jangka panjang.
"Kalau ada 10 sampai 20 anak main di Eropa saya yakin membangun tim sepak bola tidak perlu berbulan-bulan," ucap eks pelatih timnas U-19 Indonesia itu. "Tidak perlu ada TC jangka panjang, mungkin kita cukup dengan TC sesuai dengan aturan FIFA, 2 atau 3 minggu pertandingan," tutupnya.
Baca Juga: Kisah di Balik Meninggalnya Mantan Kiper Persija, Daryono