Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Egy Maulana Vikri kembali mendapat kritikan pedas dari para pendukung Lechia Gdansk.
Menjalani musim ketiganya di Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri dinilai masih belum menujukkan penampilan terbaiknya.
Pendapat tersebut diungkapkan oleh para suporter Lechia Gdansk.
Bahkan Egy masuk ke dalam daftar pemain yang kurang berkembang di salah satu fan site Lechia Gdansk, Lechia.net.
Dalam artikel tersebut Lechia.net membahas mengenai pemain yang tak menjadi pilihan utama pelatih Lechia Gdansk, Piot Stokowiec.
Nama-nama seperti Zlatan Alomerovic (kiper), Mario Maloca (bek), Egzon Kryeziu (gelandang), Jaroslav Mihalik (gelandang) Maciej Gajos (gelandang) tak lepas dari kritikan para suporter.
Baca Juga: Djadjang Nurdjaman Izinkan Bagus Kahfi Pergi, Menuju Dipermanenkan FC Utrecht?
Salah satu pemain yang juga mendapat sorotan dari para pendukung Lechia Gdansk adalah Egy.
Para suporter meminta manajemen Lechia Gdansk untuk mempertimbangkan kembali keberadaan Egy.
"Klub lebih baik juga mempertimbangkan kembali untuk melanjutkan proyek Messi Indonesia," tulis Lechia.net
Menurut mereka, sejauh ini penyerang berusia 20 tahun itu belum menujukkan performa yang konsisten.
"Egy Maulana Vikri adalah pesepak bola yang membingungkan. Kekuatannya sulit untuk dilihat," tulis mereka.
"Ini adalah musim ketiganya di Lechia dan entah bagaimana kami tak melihat ia melakukan perkembangan apapun,"
Baca Juga: Skuad Garuda Select Jilid III Dipastikan Bakal Kehadiran Pemain Asing
Egy dinilai hanya menonjol saat dirinya tampil bersama tim cadangan Lechia Gdansk.
"Jika dia bersinar, maka ia lebih berada di tim cadangan. Musim ini dia tidak bergabung dengan Lechia Gdansk II sekalipun," tulis Lechia.net.
"Di Ekstraklasa, dia mendapat 60 menit yang tersebar dalam 4 pertandingan, tetapi dia tak menunjukkan sesuatu yang spesial,"
Pada kesempatan berbeda, Piotr Stokowiec pernah membela Egy.
Piotr mengatakan bahwa pemain asal Medan itu adalah proyek jangka panjang Lechia Gdansk.
"Kami juga ingin membangun dia secara mental dan psikologis. Di samping itu kami juga fokus ke level teknis," kata Piotr dikutip Bolanas dari Rakuten Sports.
Oleh karena itu, itu Piotr berharap semua pihak bisa lebih bersabar lagi menunggu Egy agar bisa mengeluarkan performa terbaiknya.
"Tugas staf saya dan saya sebagai pelatih adalah untuk mengkombinasikan area-area tersebut, mengkoordinasikan itu semua dan membentuk seorang pemain hebat dalam diri Egy," tutupnya.