Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyebut satu pemain keturunan telah menolak untuk bergabung timnas U-19 Indonesia.
PSSI terus berupaya menambah pemain keturunan untuk timnas U-19 Indonesia.
Beberapa pendekatan telah dilakukan PSSI kepada pemain luar negeri yang berkeinginan membela timnas U-19 Indonesia.
Hal ini dilakukan PSSI sebagai persiapan timnas U-19 Indonesia menghadapi dua agenda besar tahun depan.
Baca Juga: Sempat Dicoret, Timnas U-19 Indonesia Panggil Kembali Pemain Terbaik Turnamen di Vietnam
Skuad Garuda Nusantara akan tampil di Piala Asia U-19 yang digelar pada Maret 2021.
Setelah itu, mereka akan bertarung di Piala Dunia U-20 2021 yang berlangsung di Indonesia.
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, berharap PSSI bisa mendatangkan lebih banyak pemain keturunan untuk mengikuti seleksi.
Meski begitu, Shin tak ingin sembarangan dalam memilih pemain keturunan untuk timnas U-19 Indonesia.
"Untuk syarat mencari pemain keturunan, harus ada darah Indonesia," ucap Shin Tae-yong.
Ia juga belum bisa memberikan penjelasan mendalam terkait pemain keturunan yang diincar timnas U-19 Indonesia.
"Maaf saya belum bisa menjelaskan secara detaill soal pemain keturunan itu," tambahnya.
Shin menyebut para pemain yang dipanggil nanti juga belum tentu berkenan membela timnas Indonesia.
"Ini tidak mudah karena belum tentu mereka (pemain keturunan) mau bermain untuk timnas Indonesia," jelas Shin Tae-yong.
Baca Juga: Demi Bela Timnas Indonesia, 3 Pemain Belanda Ingin Susul Marc Klok Jadi WNI
Benar saja, PSSI baru saja mengumumkan bahwa satu pemain keturunan telah menolak pinangan timnas Indonesia.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Yunus mengatakan bahwa pemain yang bersangkutan lebih memilih untuk bergabung timnas Belanda ketimbang Indonesia.
"Ada satu pemain yang tidak mau didekati PSSI karena mau diambil timnas U-23 Belanda. Ya sudah," kata Yunus Nusi kepada awakmedia.
Meski begitu, PSSI enggan menyebut nama pemain yang menolak bergabung timnas Indonesia tersebut.
Besar kemungkinan pemain tersebut adalah Jayden Oosterwolde yang namanya ramai diperbincangkan media sosial.
Jayden merupakan talenta muda keturunan Indonesia yang saat ini membela klub FC Twente.
Di usianya yang masih 19 tahun, Jayden sukses menembus skuad utama FC Twente dan bermain di Eredivisie Belanda.
Ia bahkan menjadi andalan FC Twente di posisi bek kiri hingga pekan kedelapan Liga Belanda 2020/2021.
Oosterwolde turut menyumbang satu gol dari delapan pertandingan bersama FC Twente musim ini.
Baca Juga: Profil Ivar Jenner, Gelandang Keturunan Indonesia Milik FC Utrecht Dekat dengan Bagus Kahfi
Jayden OosterwoldeClub: FC TwenteAge: 19Position: Left-backNationality: DutchCould be a breakout star in the Eredivisie after making a big impression during pre-season. A powerful and talented full-back. pic.twitter.com/PpFo4sASHo
— Dutch Football (@FootballOranje_) September 12, 2020
FC Twente kini menempati peringkat kelima klasemen dengan torehan 17 angka, hanya berselisih empat poin dari pemuncak klasemen.
Berkat penampilan apiknya, nama Jayden Oosterwolde pun disebut sebagai pemain muda menonjol oleh media Belanda, Football Oranje.
Namanya diselipkan dalam thread di akun twitter Footbal Oranje berjudul 'The best young players (21 and under) to watch in the Eredivisie this season'.
"Oosterwolde bisa menjadi bintang di Eredivisie setelah membuat kesan besar selama pramusim. Bek sayap yang kuat dan berbakat," tulis Football Oranje.
Meski begitu, PSSI mengaku tidak patah arang dengan penolakan pemain keturunan untuk membela timnas U-19 Indonesia.
Yunus menyebut pihaknya masih terus berusaha mencari bakat terbaik untuk timnas U-19 Indonesia.
"Kalau ambil (jumlah pemain) angka salah. Daftar pemain keturunan masih naik-turun," ucap Yunus.
"Jadi saya rasa belum pasti kalau 7 atau 9 pemain. Nanti ada yang oke kita pendekatan tetapi tidak mau," tuturnya mengakhiri.
Baca Juga: Nasibnya Terancam di Timnas U-19 Indonesia, Wonderkid Persib Mulai Was-was?
Sebelum ini, Shin Tae-yong memang sempat menyebut bahwa ada sembilan pemain keturunan yang akan diseleksi timnas U-19 Indonesia.
Dua diantaranya sudah bergabung dengan skuad Garuda Nusantara ketika di Kroasia yaitu Luah Mahessa dan Kelana Mahessa.
Sementara sisanya masih dalam pendekatan oleh PSSI sebelum gabung timnas U-19 Indonesia.
Praktis hingga saat ini baru ada empat pemain keturunan yang membela timnas U-19 Indonesia yaitu Elkan Baggott, Kelana Mahessa, Luah Mahessa, dan Jack Brown.
Khusus Elkan, Kelana, dan Luah urung dipanggil lagi karena masih berada di luar negeri.
Sedangkan Jack Brown kembali mengikuti TC di Jakarta bersama 37 pemain timnas lainnya.