Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Shin Tae-Yong mengungkap materi latihan yang akan dilahap skuat timnas Indonesia U-19 di TC Korea Selatan.
Pelatih timnas Indonesia U-19, Shin Tae-Yong, memberi kabar persiapan terbaru skuat Garuda Muda jelang training camp di Korea Selatan.
Meski PSSI belum memberi konfirmasi, timnas Indonesia U-19 telah diberitakan media Korea Selatan akan melakoni TC di Daegu.
Shin Tae-Yong pun mengungkap materi latihan yang akan dilahap para pemain timnas Indonesia U-19 di TC Korea Selatan itu.
Baca Juga: 'Putar Otak Menghidupi Empat Anak', Kapten Persib Curhat Liga 1 Ditunda pada Media Thailand
Sebelumnya, media Korea Selatan, Yeongnam, memang memberitakan kepastian TC timnas Indonesia U-19 di Daegu.
"Pada tanggal 12 (Oktober) lalu, staf pelatih timnas Indonesia mencari tempat latihan dan akomodasi," ungkap pejabat kota Daegu kepada Yeongnam (16/11/2020).
"Meliputi Stadion Daegu, stadion pendukung, lapangan di tepi sungai, dan lain-lain, kami akan mendukung mereka agar bisa berlatih dengan baik di Daegu," jelasnya.
Menurut Yeongnam, skuat timnas Indonesia U-19 akan tiba di Daegu pada 25 Oktober mendatang, untuk kemudian menjalani karantina.
Sesi latihan di Daegu direncanakan akan dimulai pada 10 Desember.
Sejumlah tim sudah dipersiapkan untuk menjalani uji tanding, seperti Daegu FC, Universitas Yeongnam, Universitas Daeug, dan Unversitas Gyeongil.
Shin Tae-Yong sendiri turut memberi pernyataan ke Yeongnam dengan mengungkap agenda latihan anak asuhnya.
"Di Daegu, kami akan berfokus memperkuat aspek kekuatan fisik dari para pemain Indonesia," ungkap Shin.
"Selain itu, juga mengembangkan semangat kompetitif untuk melakukan yang terbaik tanpa mudah menyerah bahkan dalam situasi sulit sekalipun," imbuhnya.
Sementara itu, pihak PSSI belum memberi pernyataan resmi terkait TC di Korea Selatan di atas.
Saat ini, skuat timnas Indonesia U-19 yang berjumlah 38 orang tengah melakoni pemusatan latihan di Jakarta.
Pemusatan latihan tersebut dijadwalkan berlangsung hingga 23 Oktober, hanya dua hari sebelum keberangkatan menuju Korea Selatan seperti yang diberitakan Yeongnam.