Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Ronaldo Kwateh mengaku ingin memikat Bima Sakti dalam bersaing ketat di lini serang timnas Indonesia U-16.
Wonderkid Persib Bandung, Ronaldo Kwateh, memiliki agenda tersendiri pada kesempatan pertamanya dipanggil tim nasional Indonesia U-16.
Timnas Indonesia U-16 memang saat ini tengah melakoni training camp (TC) di Stadion Pakansari, Bogor.
Ronaldo Kwateh pun berharap bisa memikat pelatih Bima Sakti dalam bersaing merebutkan satu tempat di lini serang timnas Indonesia U-16.
Baca Juga: Timnas U-19 Tak Ada Agenda Uji Coba, Shin Tae-Yong Fokus Genjot Daya Tahan Pemain
Ronaldo Kwateh merupakan putra dari eks penyerang asing yang pernah merumput di Indonesia, Roberto Kwateh.
Pada TC timnas Indonesia U-16 kali ini, Ronaldo menjadi satu-satunya pemain keturunan yang dipanggil Bima Sakti.
Bima Sakti sendiri mengaku sedang mencoba pemain baru di lini serang pada TC kali ini.
"Ada dua pemain lagi yang kita akan coba di posisi depan, dua striker sama satu sayap," ucap Bima di kanal Youtube PSSI (21/11/2020).
Baca Juga: 'Cuma Email Saja, Tidak Ada Kelanjutannya', CEO Barito Putera Jelaskan Polemik Transfer Bagus Kahfi
"Semoga mereka bisa cepat adaptasi dengan pemain yang lain."
Bima lantas memuji Ronaldo dan pemain baru lainnya itu lantaran memiliki kondisi fisik dan pemahaman taktik yang bagus.
"Dan dari evaluasi di tiga sesi latihan sebelumnya, mereka sangat baik ya, kondisi fisiknya kemudian pemahaman taktiknya," tandas Bima.
Bagi Ronaldo Kwateh, dipanggil timnas Indonesia U-16 merupakan pengalaman baru.
Ia akan bersaing dengan sejumlah striker yang telah terlebih dahulu menjadi pilihan utama, seperti Raka Cahyana Rizky, Ahmad Athallah Araihan, hingga Marselino Ferdinan.
"Persaingan di lini depan juga ketat, saya harus lebih kerja keras lagi," ujar Ronaldo.
"Supaya bisa dipilih oleh Coach (Bima Sakti)," pungkasnya.
Bima Sakti juga menyatakan ingin memberi kesempatan beruji coba lagi bagi timnas Indonesia U-16.
Sejauh ini, Marcell Januar Putra baru mencicipi atmosfer laga internasional saat melawat ke Uni Emirat Arab, Oktober lalu.