Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Kurniawan Dwi Yulianto mengaku ingin membawa pemain Indonesia seandainya tetap melatih di Liga Malaysia.
Pelatih asal Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, memiliki agenda mengembangkan pemain asal Tanah Air di negara tetangga.
Kurniawan Dwi Yulianto saat ini sedang memasuki masa akhir kontrak bersama klub Liga Malaysia, Sabah FA.
Kurniawan Dwi Yulianto pun menyatakan ingin merekrut pemain asal Indonesia seandainya tetap dipekerjakan klub Liga Malaysia.
Baca Juga: Dicoret Sabah FA, Legenda Timnas Indonesia Sudah Ditawari Klub Malaysia Lainnya
Kurniawan sebelumnya memiliki pengalaman sebagai asisten pelatih timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019.
Setelah itu, pada musim 2020, ia dikontrak selama setahun oleh klub kasta tertinggi Liga Malaysia, Sabah FA.
Penyerang legendaris timnas Indonesia itu dinilai berhasil mempertahankan Sabah FA dari ancaman degradasi dengan menduduki peringkat ke-10 (dari 12 klub) di Liga Malaysia.
Namun, Kurniawan mengaku sudah dilepas oleh Sabah FA.
Baca Juga: Sempat Kesulitan Adaptasi, Wonderkid Persib Disebut Layak Bersaing di Timnas U-19 Indonesia
"Mungkin saya sudah tidak lagi di Sabah FA karena pemilik klub yang baru sudah mengumumkan pelatih baru," ucapnya kepada BolaSport.com (22/11/2020).
Ia tampak tak butuh waktu lama untuk mencari klub baru di Negeri Jiran.
"Insyaallah kalau ada rezeki masih ingin di Malaysia, sekarang ini lagi penjajakan, doain ya," terangnya.
Kurniawan juga menyatakan ingin membawa pemain asal Indonesia untuk berkarier di Liga Malaysia.
"Insyaallah (akan membawa pemain Indonesia)," ujar pelatih yang akrab disapa Si Kurus itu.
Si Kurus menerangkan, Malaysia memiliki regulasi tersendiri untuk pemain asal Asia atau Asia Tenggara.
"Setahu saya Malaysia Super League (kasta kedua) itu satu pemain," jelasnya.
"Kalau Malaysia Premier League (kasta tertinggi) hanya Asia," tukasnya.
Pada musim 2020 ini, tak ada pemain Indonesia yang merumput di Malaysia.
Padahal, pada musim sebelumnya terdapat nama-nama seperti Saddil Ramdani (2019), Evan Dimas, Achmad Jufriyanto, dan Ilham Udin Armayn (2018).
Baca Juga: Jack Brown Tak Takut Rencana Shin Tae-Yong Rombak Lini Serang Timnas U-19