Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Setelah selesai TC di Thailand, pelatih lokal itu (Indra Sjafri) pulang saja tanpa izin," ungkap Shin kepada media Korea Selatan, Naver Sports (19/6/2020).
"Meeting hari esoknya saya ingin memaafkan jika dia mengakui kesalahannya, tetapi malah kelakuannya seolah-olah tidak salah apa-apa," lanjutnya.
Shin Tae-Yong pada akhirnya rujuk dengan Indra Sjafri saat tiba di Indonesia untuk pertama kali sejak pandemi Covid-19, Juli lalu.
Sebulan kemudian, Shin Tae-Yong kembali membuat kehebohan sehubungan dengan tindak indisipliner pemain timnas Indonesia U-19.
Pada akhir Agustus lalu, Shin Tae-Yong mendepak dua pemain dari skuat timnas U-19 akibat telat mengikuti latihan.
Dua pemain itu, yaitu Serdy Fano dan Ahmad Afridzal, harus membayar mahal dengan tidak jadi ikut pemusatan latihan di Kroasia.
Berselang tiga bulan, Serdy Fano kembali menjadi sorotan karena mengulangi tindak indisipliner saat mengikuti TC timnas U-19.
Kali ini, Serdy Fano bersama Yudha Febrian dilaporkan kembali terlambat berlatih, tidak melakukan timbang badan, serta pulang ke hotel pada dini hari.
"Serdy dan Yudha telah melakukan tindakan indisipliner yang berat," ucap Shin di situs resmi PSSI (24/11/2020).
"Untuk itu, kami langsung memulangkan mereka," tegasnya.
Seyogianya, kasus Indra Sjafri dan Serdy Fano di atas hendaknya menjadi pembelajaran bagi para pemain timnas Indonesia U-19 lainnya.
Baca Juga: Bagas Kaffa Singgung Masalah Disiplin, Ingin Terus Bertahan diTimnas U-19