Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Lagi, Stefano Lilipaly Beri Isyarat Bakal Hengkang dari Bali United
"Prestasi dan bisnis dalam sepak bola itu berkaitan erat. Kalau kami berprestasi, bisnis pun akan membaik, karena apa yang mau kami jual kalau bukan prestasi," ujarnya.
Lebih lanjut, Sulaiman menjelaskan bahwa dalam satu kali pertandingan Piala AFC, PSM Makassar harus mengelurakan biaya Rp 1 miliar.
Sedangkan uang yang masuk dari penjualan tiket tidak bisa menutup pengeluaran tersebut.
"Yang nonton paling 300 orang sementara biaya menggelar pertandingan itu ratusan juta." ungkap Sulaiman.
"Contoh waktu kami bermain di Stadion Madya, sekali pertandingan itu kami habiskan uang sebesar Rp 500 juta lebih," sambungnya.
AFC sendiri hanya memberi subsidi Rp 300 juta untuk setiap klub yang berlaga.
"Sementara subsidi dari AFC hanya Rp 300 juta kalau saya tidak salah," kata Sulaiman.
PSM Makassar sendiri sudah dipastikan tak akan tampil di Piala AFC 2021.
Hal itu lantaran tim besutan Bojan Hodak itu tak lolos verifikasi yang dilakukan oleh PSSI dan AFC.
Baca Juga: Tak Dilepas ke FC Utrecht, Barito Putera Janjikan Hal Ini kepada Bagus Kahfi