Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Manajemen PSM Makassar mengaku mengalami kerugian finansial setelah dua musim terkahir tampil di Piala AFC.
PSM Makassar memang menjadi salah satu wakil Indonesia di dua edisi terakhir Piala AFC.
Dua musim ikut Piala AFC, manajemen PSM Makassar malah mengalami kerugian dari sisi finansial.
Hal itu disampaikan oleh Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim.
Sulaiman menjelaskan bahwa kerugian tersebut dialami PSM Makassar karena mereka tak bisa tampil di kandang sendiri.
Baca Juga: Kritik Barito Putera soal Transfer Bagus Kahfi, Dennis Wise Disemprot oleh Agen Asal Norwegia
Seperti diketahui, di Piala AFC 2019 tim berjuluk Pasukan Ramang itu memutuskan untuk berkandang di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.
Sementara itu, PSM Makassar memilih Stadion Madya, Jakarta, sebagai markas mereka di Piala AFC 2020.
Keputusan tersebut dibuat setelah Stadion Andi Mattalatta, Makassar tak lolos verifikasi AFC.
"Persoalannya dua musim berturut-turut kami tampil di Piala AFC, prestasi kami dapat tapi dari segi bisnis kami tekor (rugi)," tutur Sulaiman dikutip Bolanas dari Tribun Makassar.
Baca Juga: Lagi, Stefano Lilipaly Beri Isyarat Bakal Hengkang dari Bali United
"Prestasi dan bisnis dalam sepak bola itu berkaitan erat. Kalau kami berprestasi, bisnis pun akan membaik, karena apa yang mau kami jual kalau bukan prestasi," ujarnya.
Lebih lanjut, Sulaiman menjelaskan bahwa dalam satu kali pertandingan Piala AFC, PSM Makassar harus mengelurakan biaya Rp 1 miliar.
Sedangkan uang yang masuk dari penjualan tiket tidak bisa menutup pengeluaran tersebut.
"Yang nonton paling 300 orang sementara biaya menggelar pertandingan itu ratusan juta." ungkap Sulaiman.
"Contoh waktu kami bermain di Stadion Madya, sekali pertandingan itu kami habiskan uang sebesar Rp 500 juta lebih," sambungnya.
AFC sendiri hanya memberi subsidi Rp 300 juta untuk setiap klub yang berlaga.
"Sementara subsidi dari AFC hanya Rp 300 juta kalau saya tidak salah," kata Sulaiman.
PSM Makassar sendiri sudah dipastikan tak akan tampil di Piala AFC 2021.
Hal itu lantaran tim besutan Bojan Hodak itu tak lolos verifikasi yang dilakukan oleh PSSI dan AFC.
Baca Juga: Tak Dilepas ke FC Utrecht, Barito Putera Janjikan Hal Ini kepada Bagus Kahfi