Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Manajemen Bhayangkara Solo FC menanggapi video yang diduga Serdy Ephy Fano sedang dugem.
Jagat media sosial dihebohkan oleh sebuah video yang diduga Yudha Febrian dan Serdy Ephy Fano sedang berada di tempat hiburan malam.
Video singkat itu pun langsung ramai menjadi perbincangan warganet.
Serdy dan Yudha belakangan ini memang tengah menjadi sorotan.
Pasalnya, kedua pemain tersebut diketahui baru saja dicoret dari pemusatan latihan (TC) timnas U-19 Indonesia.
Baca Juga: Belum Ada Garansi dari Pihak Kepolisian, Kick Off Liga 1 2020/21 Terancam Molor Lagi
Keduanya dicoret karena melakukan tindakan indisipliner.
Asisten pelatih timnas U-19 Indonesia, Nova Arianto, mengatakan bahwa kedua pemain tersebut kedapatan baru kembali ke hotel pada pukul tiga pagi.
"Saya hanya melihat CCTV karena kami curiga mengapa mereka bangun kesiangan," kata Nova dilansir Bolanas dari BolaSport.com, Kamis (26/11/2020) lalu.
"Akhirnya kami mencoba menghubungi pihak yang mengurus CCTV hotel, lalu diperlihatkan bahwa mereka kembali ke hotel jam 3 pagi," sambungnya.
Baca Juga: Diprediksi akan Menepi Satu Bulan, Dokter Tim Persib Optimis Beckham Putra Pulih Lebih Cepat
Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi apakah video yang beredar di internet tersebut diambil pada waktu yang sama dengan tindakan indisipliner yang dilakukan Yudha dan Serdy.
Bhayangkara Solo FC sebagai klub Serdy saat ini pun menaggapi video yang viral tersebut.
Manajer Bhayangkara Solo FC, Nyoman Yogi Hermawan, mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Serdy adalah tindakan memalukan.
"Tindakan yang memalukan," kata Nyoman, Kamis (12/3/2020).
Manajemen klub berjuluk The Guardians itu pun akan segera menggelar rapat untuk membahas masalah tersebut.
"Kami di manajemen akan segera menggelar rapat untuk memberikan sanksi," ungkap Nyoman.
"Bisa saja (sanksi terberatnya dikeluarkan dari klub)," pungkasnya.
Baca Juga: Kedah FA Tanggapi Rumor Transfer Stefano Lilipaly