Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Proses naturalisasi nyaris rampung, calon bomber Filipina bisa jadi penghambat misi Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia.
Filipina selangkah lagi akan mendapatkan sosok penyerang handal asal Spanyol.
Ia adalah Bienvenido Maranon, striker dari klub Filipina, Ceres Negros.
Maranon termasuk dalam daftar pemain yang dipertahankan setelah Ceres Negros berganti nama menjadi United City FC.
Baca Juga: Dicoret Timnas U-19 Indonesia Akibat Dugem, Yudha Febrian Hapus Postingan di Instagram
Bomber yang mengantarkan Ceres Negros juara Liga Filipina selama empat musim tersebut dikabarkan tengah menjalani proses naturalisasi.
Sebagaimana dikutip dari media Filipina, spin.ph, pemerintah telah mengabulkan proses naturalisasi pemain berpostur 173 cm tersebut.
"Komite Kehakiman DPR dengan suara bulat menyetujui RUU No. 7427 DPR hari Rabu, yang berupaya memberikan kewarganegaraan Filipina kepada Maranon," tulis spin.ph pada Rabu (2/11/2020).
Maranon disebut telah memberikan andil besar bagi sepak bola Filipina.
Bersama Ceres Negros, Maranon dikenal sebagai salah satu pencetak gol paling produktif di Asia Tenggara.
Penyerang berusia 34 tahun itu menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Piala AFC dengan 35 gol.
Sumbangsihnya mengantarkan Ceres Negros dua kali ke final Piala AFC Zona ASEAN pada 2017 dan 2018.
Adapun di kompetisi lokal, ia baru saja meraih golden boot pada Liga Filipina 2020.
Baca Juga: Kisaran Gaji Bagus Kahfi Bersama FC Utrecht, Tembus 400 Juta Per Bulan?
Maranon sendiri sudah lama menginginkan proses naturalisasi untuk bisa membela timnas Filipina.
"Saya ingin bermain untuk tim nasional Azkals karena saya merasa seperti orang Filipina sejak tiba di sini," ucap Maranon.
Ia juga bertekad membawa Filipina juara Piala AFF hingga tampil di Piala Dunia.
"Saya ingin membantu mereka mencapai Piala Dunia, bermain di Piala Asia, dan memenangkan Piala AFF," tambahnya.
Hasrat tinggi Maranon ini bisa jadi batu sandungan bagi pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Ia bisa menghambat misi Shin Tae-yong untuk membawa timnas Indonesia menjuarai Piala AFF 2021.
Pada edisi sebelumnya, Filipina menjadi pengubur mimpi timnas Indonesia saat fase grup.
Tim berjuluk The Azkals itu menahan imbang 0-0 timnas Indonesia pada laga terakhir Grup B Piala AFF 2018.
Baca Juga: Luis Milla Ungkap Kerinduan Jelang Timnas U-19 Indonesia TC ke Spanyol
Hasil tersebut membuat Filipina mendapat tiket ke babak semifinal dengan torehan delapan poin.
Filipina lolos dengan status runner-up grup untuk mendampingi Thailand.
Sementara timnas Indonesia yang kala itu ditangani oleh Bima Sakti harus puas berada di peringkat keempat klasemen dengan empat angka.
Ini menjadi kali keempat timnas Indonesia gagal lolos dari fase grup Piala AFF.
Tiga edisi lainnya timnas terhenti di fase grup yakni 2007, 2012, dan 2014.
Tahun depan PSSI telah memasang target kepada Shin Tae-yong untuk memberi gelar juara pertama bagi Indonesia di ajang Piala AFF.
"Kami telah memberikan target kepada pelatih Shin Tae-yong agar Timnas Indonesia bisa juara di Piala AFF," kata Ketum PSSI, Mochamad Iriawan.
Untuk saat ini, Shin Tae-yong masih disibukkan dengan persiapan timnas U-19 Indonesia yang akan tampil di Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20 2021.
Ia belum mengadakan training camp (TC) lagi untuk timnas senior Indonesia.