Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Nasib malang menimpa Serdy Ephy Fano setelah dicoret timnas U-19 Indonesia dan dipecat klubnya, Bhayangkara Solo FC.
Serdy Ephy Fano sempat mendapat pengampunan dari pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong.
Serdy awalnya dicoret oleh Shin Tae-yong ketika timnas U-19 Indonesia hendak terbang ke Kroasia.
Serdy Ahmad Afridhrizal bersama terbukti melakukan tindakan indisipliner berupa terlambat datang latihan pagi selama 10 menit.
Baca Juga: Naturalisasi Nyaris Rampung, Pemain Ini Bisa Jadi Penghambat Misi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Keduanya pun tidak masuk daftar pemain timnas U-19 Indonesia yang diberangkatkan ke Kroasia.
Namun, Shin berbesar hati dengan memberi pengampunan kepada Serdy.
Penyerang Bhayangkara Solo FC itu dipanggil kembali pada training camp (TC) di Jakarta yang dimulai 13 November lalu.
Akan tetapi, ia kembali berulah dengan pulang dini hari dan tidak mengikuti sesi timbangan badan.
Kali ini Serdy ketahuan mengunjungi tempat hiburan malam bersama Mochamad Yudha Febrian.
Bahkan, video yang diduga keduanya tengah asyik dugem pun viral di media sosial.
Walhasil Serdy pun didepak dari timnas U-19 Indonesia untuk kedua kalinya pada Senin (23/11/2020).
Tak hanya di timnas U-19 Indonesia, hukuman juga diterima Serdy Ephy Fano di level klub.
Secara resmi Bhayangkara Solo FC telah mengakhiri kerja sama dengan Serdy pada Jumat (4/11/2020).
Manajer Bhayangkara Solo FC, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan, menjelaskan bahwa pihak klub memilih melepas Serdy setelah dinilai melakukan tindakan indisipliner.
Baca Juga: Kisaran Gaji Bagus Kahfi Bersama FC Utrecht, Tembus 400 Juta Per Bulan?
Pemain berusia 18 tahun itu dianggap tidak bisa menjaga nama baik klub, setelah dua kali dicoret dari pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia.
"Bhayangkara Solo FC mewajibkan seluruh pemain untuk menjaga attitude dan kedisiplinan baik di dalam dan diluar lapangan," tegas Yogi Hermawan.
Dengan keputusan tersebut, diharapkan Serdy Ephy Fano bisa belajar dan menjadi lebih baik di kemudian hari.
Bhayangkara Solo FC juga telah memenuhi hak-hak pemain asal Maluku itu sesuai yang tertera dalam kontrak.
"Setiap insan tidak ada yang sempurna, semoga Serdy tetap semangat dan memperbaiki kekurangan sehingga ke depan dia dapat memenuhi cita-citanya menjadi pemain bola profesional yang mampu mengharumkan nama bangsa," ucap I Nyoman Yogi Hermawan.
"Bhayangkara berharap kejadian ini menjadi bahan introspeksi Serdy. Yang bersangkutan pemain bertalenta, umur masih muda dan masih memiliki kesempatan ke depannya," tuturnya mengakhiri.
Yogi menegaskan bahwa keputusan mencoret Serdy sudah disepakati manajemen Bhayangkara Solo FC.
Baca Juga: Demi Brylian Aldama, HNK Rijeka Siap Sediakan Makanan Halal dan Kursus Bahasa