Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, terancam akan mendapatkan sanksi dari PSSI karena tidak menepati janji.
Akibat ingkar janji, Shin Tae-yong berpotensi mendapat hukuman dari PSSI.
Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong awalnya berjanji akan kembali ke Indonesia pada 1 Desember 2020.
Namun ternyata, pelatih asal Korea Selatan itu tak kembali sesuai jadwal.
Baca Juga: TC di Spanyol, Shin Tae-yong Terancam Tak Bisa Bawa 3 Pemain Andalannya
Sikap Shin Tae-yong itu rupanya mematik kekesalan PSSI.
Yunus Nusi pun mengaku sudah melaporkan hal ini kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
"Terkait ia terlambat datang, saya sudah laporkan ke Ketum dan Exco PSSI," kata Yunus dikutip dari BolaSport.com, Kamis (10/12/2020).
Ia menambahkan bahwa sanksi untuk Shin Tae-yong akan menjadi kewenangan ketua umum.
Baca Juga: Dua Bulan Jelang Waktu Kick Off, Izin Liga 1 2020/21 Masih Menggantung
"Biarkan itu menjadi kewenangan mereka untuk mengambil keputusan,” ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, juga sempat mengutarakan kekesalannya terhadap sikap Shin Tae-yong.
Indra menilai juru taktik berusia 51 tahun itu tak menepati janjinya.
"Ini sudah di kasih waktu satu bulan, tanggal 1 Desember dia pulang, tapi sampai sekarang dia belum balik juga," kata Indra, Kamis (8/12/2020) lalu.
PSSI sendiri telah memastikan bahwa Shin Tae-yong akan tiba di Indonesia pada Jumat (11/12/2020).
"Konfirmasinya ia akan datang ke Indonesia pada 11 Desember malam hari," ungkap Yunus Nusi.
Setelah tiba di Indonesia, Shin Tae-yong bersama timnas U-19 Indoensia direncanakan akan bertolak ke Spanyol.
Timnas U-19 Indonesia akan menggelar pemusatan latihan di Kota Salou, Spanyol.