Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Robert Alberts memberi alternatif kepada pemain Persib ketimbang mengikut fun football dan tarkam.
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, ikut bicara soal maraknya pesepak bola Indonesia bermain secara tidak resmi.
Saat ini, pelarian pesepak bola Indonesia adalah menuju sepak bola antar kampung (tarkam) atau fun football.
Robert Alberts pun menegaskan para pemain Persib Bandung dilarang mengikuti fun football maupun tarkam.
Di antara klub-klub Liga 1, terdapat perbedaan sikap mengenai para pemain yang mengikuti sepak bola tarkam.
Beberapa klub, seperti PSIS Semarang dan Arema FC, tak melarang tarkam bagi para pemainnya.
Pihak yang memperbolehkan tarkam ini menganggap para pemain memang membutuhkan "kehidupan" lantaran Liga 1 belum kunjung bergulir.
Sementara itu, klub seperti Persib Bandung melarang keras para pemainnya untuk ikut tarkam.
Baca Juga: 16 Desember 2020, PSSI Tentukan Wakil Indonesia di Piala AFC 2021
Hal tersebut kembali ditegaskan oleh sang pelatih, Robert Alberts.
"Tidak banyak pemain yang mengikuti fun football di Persib," ucap Robert dikutip dari Tribun Jabar (11/12/2020).
"Kami juga belum melihat ada bukti mereka mengikuti permainan di kampung (tarkam) karena itu tidak diizinkan," tandasnya.
Selain itu, Robert juga memberi solusi bagi para pemain yang ingin berlatih bareng rekan-rekannya.
Solusi tersebut yaitu dengan berlatih bersama para pemain Persib lainnya, atau dengan klub lain.
"Kami punya beberapa pemain yang berlatih bersama, termasuk dari tim kedua Bandung (Bandung United)," ungkapnya.
"Mereka datang dan berlatih bersama. Jadi jika pemain kami datang dan bermain bersama itu oke, lalu mengikuti event resmi Persib juga itu diizinkan," jelasnya.
Contoh lain adalah Nick Kuipers, yang ikut berlatih bareng klub lamanya di Belanda untuk menjaga kebugaran.
"Lebih dari itu, pemain juga diizinkan untuk menjaga diri mereka tetap fit selama itu bukan berpartisipasi di event tidak resmi," pungkasnya.