Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Bagus Kahfi rupanya memiliki ritual khusus sebelum pertandingan yang turut mengantarkannya direkrut oleh klub Belanda, FC Utrecht.
Amiruddin Bagus Kahfi telah resmi direkrut oleh FC Utrecht dari Barito Putera dengan status bebas transfer.
Alumni Garuda Select itu diikat kontrak berdurasi 18 bulan oleh FC Utrecht dengan opsi perpanjangan.
Meski begitu, Bagus Kahfi tidak akan langsung bermain untuk tim senior FC Utrecht di Eredivisie Belanda.
Baca Juga: Dua Pemain Indonesia Ini Pernah Terlempar dari FC Utrecht, Peringatan untuk Bagus Kahfi
Ia masih harus menjalani pemulihan cedera bersama Jong FC Utrecht.
Bagus Kahfi dituntut untuk menampilkan performa terbaik di Jong Utrecht kalau ingin dipromosikan ke tim utama.
Banyak pihak mendukung karier Bagus Kahfi di Liga Belanda.
Diantaranya dua pemain keturunan Indonesia, Irfan Bachdim dan Marc Klok.
Irfan dan Marc Klok memang memiliki pengalaman pahit di FC Utrecht.
Keduanya sama-sama kesulitan mendapatkan menit bermain di tim utama FC Utrecht saat masih muda.
Hingga akhirnya Irfan dan Klok memutuskan hijrah ke Liga Indonesia.
Namun, mereka justru menilai hal yang dialaminya tidak akan terjadi pada Bagus Kahfi.
Irfan Bachdim memprediksi Bagus Kahfi tidak akan kesulitan adaptasi karena pernah bermain di Eropa bersama Garuda Select.
"Dia (Bagus Kahfi) pernah ke Inggris karena dia telah melihat standar Eropa," ucap Irfan.
"Jadi, itu bagus. Dia mungkin tidak terlalu membutuhkan waktu lama," tambahnya.
Baca Juga: Belanda Lockdown, Peresmian Bagus Kahfi di Jong Utrecht Terancam Tertunda
Hal senada juga diungkapkan oleh Marc Klok.
"Jadi dia (Bagus Kahfi) bisa menembus tim utama lebih cepat dibanding kita," tutur Marc Klok menimpal kalimat Irfan Bachdim.
Bagus Kahfi memang sosok penyerang muda yang haus gol.
Hal itu ditunjukkannya dengan menjadi top scorer kala membela timnas U-16 Indonesia di Piala Asia U-16 2018.
Ia juga menjadi pencetak gol terbanyak Garuda Select jilid II yang berkelana ke Inggris dan Italia.
Usut punya usut, bomber asal Magelang itu rupanya memiliki ritual khusus setiap hendak bertanding.
Bagus mengaku selalu menyempatkan untuk menghubungi orang tuanya sebelum pertandingan.
"Pastinya minta restu dan doa dari orang tua terlebih dahulu (sebelum pertandingan)," kata Bagus dilansir dari YouTube Hanif dan Rendy Show.
Bagus juga sering menonton video pemain too Eropa untuk menambah motivasi.
Menurutnya dengan menonton video, dirinya kian bersemangat untuk mempratikkan di atas lapangan.
"Mungkin setelah menonton video saat bertanding itu dapat melakukan hal yang sama dalam pertandingan," ucapnya.
Baca Juga: Susul Bagus Kahfi dan Brylian Aldama, Tiga Pemain Indonesia akan Segera Bermain di Eropa