Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Martunis Akui Pernah Ditawari Cristiano Ronaldo untuk Gabung Manchester United

By Unggul Tan Ngasorake, Jumat, 18 Desember 2020 | 18:49 WIB
Martunis (kiri) dan Cristiano Ronaldo (kanan), saat keduanya bercengkerama di hotel tempat menginap

BOLANAS.COM - Martunis rupanya pernah ditawari kesempatan emas oleh Cristiano Ronaldo untuk bergabung dengan Manchester United.

Anak angkat Cristiano Ronaldo asal Indonesia, Martunis, hampir saja menimba ilmu di akademi Manchester United.

Martunis mengatakan kesempatan itu datang dari Cristiano Ronaldo.

Kesempatan itu datang saat Martunis pertama kali bertemu dengan Ronaldo.

Seperti diketahui, Martunis pertama kali berjumpa dengan Ronaldo pada tahun 2004 lalu.

Baca Juga: Curi Perhatian saat Tampil Bersama Timnas U-19 Indonesia, Pemain Ini Langsung Banjir Tawaran

Saat itu Martunis merupakan salah satu orang yang selamat dari bencana Tsunami yang menerjang Aceh pada 26 Desember 2004.

Ketika ditemukan, Martunis sedang menggunakan jersey timnas Portugal.

Hal tersebut rupanya menarik perhatian Cristiano Ronaldo yang merupakan bintang timnas Portugal.

Ronaldo yang kala itu merupakan pemain Machester United (MU) menyempatkan untuk mengunjungi Martunis di Indonesia.

Sejak saat itu lah Ronaldo mengangkat Martunis sebagai anak angkatnya.

Baca Juga: Madura United Lepas Abimanyu dan Zulfiandi ke Klub Luar Negeri?

Pada saat itu juga Martunis mengaku sempat mendapat dua tawaran dari peyerang Juventus itu.

"Waktu itu usia saya masih delapan tahun. Saya waktu itu ada dua pilihan," ungkap Martunis dikutip Bolanas dari BolaSport.com.

Ronaldo menawarkan kepada Martunis untuk menimba ilmu di akademi MU atau Sporting CP.

"Saya diminta dibina di negara portugal bersama akademi Sporting atau menetap di Manchester bersama Cristiano Ronaldo dan dibina di akademi Manchester United," kata Martunis.

Namun, tawaran tersebut ditolak oleh Martunis.

Penolakan tersebut dikarenakan Martunis tak mendapat restu dari sang ayah.

"Dikarenakan saya cuma tinggal dengan ayah saya, jadi saya belum bisa diizinkan oleh beliau untuk menetap di sana (di luar negeri)," ujar Martunis.

"Karena juga waktu itu saya tinggal satu-satunya di keluarga. Yang lain seperti kakak saya, sudah tidak ada," imbuhnya.

Meski sempat ditolak, Martunis kembali mendapat kesempatan untuk menimba ilmu di Eropa.

Di usianya yang ke-18 tahun, Martunis sempat berlatih di akadami Sporting CP pada tahun 2015 lalu.

Baca Juga: Ada Andil Shin Tae-Yong dalam Penobatan Robert Lewandowski sebagai Pemain Terbaik FIFA 2020

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P