Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga 1 Tak Kunjung Mulai, Pelatih Arema FC Mulai Dilirik Klub Luar Negeri

By Unggul Tan Ngasorake, Selasa, 22 Desember 2020 | 10:20 WIB
Pelatih Arema FC Carlos Oliveira saat berbincang dengan pemain seusai latihan di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (17/09/2020) sore.

BOLANAS.COM - Pelatih Arema FC, Carlos Oliveira, mengaku mendapat tawaran untuk melatih klub lain di tengah ketidakpastian nasib Liga 1 2020.

Nasib Liga 1 2020 hingga kini memang masih belum menemui titik terang.

Pihak kepolisian masih belum memberikan izin untuk Liga 1 kembali bergulir.

Di tengah ketidakpastian nasib kompetisi di Indonesia, Carlos Oliveira mengaku mendapat tawaran dari klub luar negeri.

Namun, Carlos tidak menyebutkan nama klub yang menginginkan jasanya tersebut.

Baca Juga: Jelang TC ke Spanyol, Timnas U-19 Indonesia Harus Kehilangan 3 Pemain

"Iya memang benar ada tawaran beberapa klub di luar negeri pada saya untuk jadi pelatih di sana," kata Carlos dilansir Bolanas dari Tribun Jatim.

Meski begitu, Carlos lebih memilih untuk bertahan bersama Arema FC.

Pelatih asal Brasil itu mengaku saat ini lebih memprioritaskan tim Singo Edan.

Carlos sendiri bisa dibilang merupakan wajah baru di Arema FC.

Baca Juga: Mengenal Cedera ACL, Musuh Besar Pesepakbola yang Kini Menghampiri Jack Brown

Ia baru didatangkan oleh manajemen Arema FC pada bulan September lalu.

Sayangnya Carlos belum bisa unjuk gigi bersama Arema FC lantaran kompetisi sedang mandek.

Kontrak Carlos dengan Arema FC akan berakhir pada Februari 2021 mendatang. 

"Kontrak saya di Arema sampai Februari 2021," ungkap Carlos.

Akan tetapi, Carlos mengatakan kemungkinan kontraknya akan diperpanjang oleh manajemen Arema FC.

"Tidak menutup kemungkinan durasi akan lebih panjang karena memang sejak saya datang kompetisi belum dimulai sampai sekarang," ucapnya.

"Jadi kalau disuruh memilih, saya akan tetap bertahan di Arema," pungkasnya.

Baca Juga: Pelatih Lechia Gdansk Beberkan Alasan Tak Mainkan Egy Maulana Vikri