Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih asal Malaysia Raja Isa berencana membawa lima pemain Indonesia menuju Liga Bangladesh.
Pelatih asal Malaysia, Raja Isa, akan melanjutkan karier di Liga Bangladesh usai 13 tahun berkarier di Indonesia.
Raja Isa memang telah diresmikan akan melatih klub kasta tertinggi Liga Bangladesh, Muktijoddha Sangsad KC, pada musim 2021.
Menghadapi petualangan baru di Bangladesh, Raja Isa menyatakan akan membawa paling tidak lima pemain bekas anak asuhnya di Indonesia.
Baca Juga: Liga 1 Tak Jelas Bikin PSM Kehilangan Pelatih dan Tiga Pemain Asing, Wiljan Pluim Tetap Bertahan
Raja Isa tercatat pertama kali melatih di Indonesia bersama Persipura Jayapura pada 2007.
Pada musim itu, Raja Isa berhasil mengantarkan Persipura menjadi runner-up Copa Indonesia 2007.
Pelatih berusia 54 tahun itu lantas sempat melatih sejumlah klub, seperti PSM Makassar, Persiram Raja Ampat, PSMS Medan, Persijap Jepara, hingga PSPS Riau pada Liga 2 2019.
Kepada media Malaysia, Vocket FC, Raja Isa mengungkap Indonesia sebagai negara yang membesarkan karier kepelatihannya.
Baca Juga: Sudah Latihan Berbulan-Bulan, Jack Brown Kecewa Timnas U-19 Batal Tampil di Piala Dunia U-20 2021
"Saya ucapkan terima kasih kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang membina saya sebagai pelatih, tapi Indonesia yang membesarkan saya," ucap Raja Isa (25/12/2020).
Di klub barunya, Muktijoddha Sangsad KC, terdapat dua pemain yang pernah merumput di Indonesia.
Dua pemain tersebut yaitu Christian Bekamenga, eks Persib di Liga Indonesia 2007, serta Yusuke Kato, eks Persegres Gresik United di Liga 1 2017.
Musim depan, Raja Isa bahkan akan membawa pemain Indonesia untuk berkarier di Liga Bangladesh.
Dua pemain tersebut yaitu Celvin Mario Hegemur dan Roberto Elfrado Sauyai.
"Namanya Calvin Mario Hegemur, dia pemain Papua posisinya gelandang, dia punya teknik yang tinggi," terangnya.
"Dia pemain PSPS, pemain ini produk Raja Ampat waktu saya bangun Persiram."
"Dan satu lagi ada di pemain namanya Roberto Elfrado Sauyai, dua dari Papua sebenarnya."
"Berto ini striker, bisa main sayap. Berto ini juga program Persiram. Waktu 2009, waktu usianya 15 tahun, saya letakkan dia di tim senior," tandasnya.
Selain itu, Raja Isa juga menyebutkan tiga pemain Indonesia lainnya.
Tiga pemain tersebut yaitu Yudhi Aditya Pratama, Redo Renaldi, dan Ed Tri Oka.
Raja Isa juga menyebutkan para pemain itu tidak semuanya akan bergabung dengan klub yang akan diasuhnya.
Meski begitu, Raja Isa mengindikasikan kelima pemain itu baru akan ia panggil pada putaran kedua musim depan.
"Kelima pemain PSPS itu punya skill dan teknik. Selain kecepatan, pemahaman ‘How to play’ kelimanya mampu bersaing di Liga Bangladesh."
"Saya akan rekomendasikan untuk putaran kedua ya, bukan putaran pertama," tukasnya.
Baca Juga: Zahra Muzdalifah: Indonesia Bisa Cetak Susi Susanti Versi Sepak Bola Putri