Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Tiga penyerang haus gol tak mendapat kesempatan untuk bergabung training camp (TC) timnas U-19 Indonesia di Spanyol.
Timnas U-19 Indonesia menggelar pemusatan latihan (TC) di Spanyol selama Januari 2021.
Sebayak 24 pemain timnas U-19 Indonesia telah berangkat ke Spanyol sejak 26 Desember 2020.
Timnas U-19 Indonesia bersama tim pelatih pun tiba di Spanyol pada Minggu (27/12/2020).
Baca Juga: Hormati Sosok Kurnia Meiga, Andritany Enggan Pakai Nomor Punggung Satu di Timnas Indonesia
Ini menjadi kali ketiga timnas U-19 Indonesia dikirim ke luar negeri.
Sebelumnya, PSSI telah mengirim skuad Garuda Nusantara ke Thailand dan Kroasia.
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, tak pernah menyertakan tiga penyerang haus gol alumni Garuda Select.
1. Sutan Zico
Penyerang Persija Jakarta itu sempat dipanggil untuk mengikuti TC timnas U-19 Indonesia pada awal 2020.
Ia bahkan ikut terdaftar dalam 28 pemain timnas U-19 Indonesia yang berlatih di Thailand pada Februari lalu.
Namun, namanya kemudian dicoret ketika timnas U-19 Indonesia hendak ke Kroasia.
Top scorer timnas U-16 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2018 itu tak lagi dipilih oleh Shin Tae-yong.
Ia mengaku kecewa tiba-tiba dicoret oleh Shin Tae-yong.
"Kecewa sebenarnya dicoret dari timnas U-19. Saya baru latihan tiga kali, itu juga masih latihan ringan belum masuk latihan inti, strategi, atau internal gim. Tiba-tiba ada pencoretan, kaget. Aneh sih menurut saya," ucap Zico.
Sejak itu namanya belum lagi dipanggil timnas u-19 Indonesia era Shin Tae-yong.
Amanar Abdillah juga sempat mengikuti TC timnas U-19 Indonesia pada pertengahan tahun.
Hanya saja ia harus dibekap cedera parah ketika seleksi pemain timnas U-19 Indonesia untuk ke Kroasia.
Walhasil, jebolan Garuda Select itu tak ikut ke Kroasia bersama kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari Sutaryadi.
Saat masih di Garuda Select, Amanar terkenal dengan tusukannya yang acap kali merepotkan pertahanan tim-tim besar di Inggris.
Ia pun tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Garuda Select dengan torehan 7 gol, hanya selisih dua gol dari Mochamad Supriadi.
3. Amiruddin Bagus Kahfi
Bagus Kahfi sejatinya menjadi sosok yang benar-benar ditunggu aksinya di timnas U-19 Indonesia.
Sayangnya Bagus Kahfi harus melewatkan latihan timnas U-19 Indonesia sejak awal tahun lantaran bergabung Garuda Select II.
Hingga akhirnya Bagus Kahfi mengalami cedera yang memaksanya menepi kurang lebih enam bulan.
Kini, Bagus Kahfi tengah menjalani pemulihan cedera.
Kembaran Bagas Kaffa itu telah dikontrak oleh klub Belanda, FC Utrecht.
Top scorer Piala AFF U-16 2018 itu akan melanjutkan proses pemulihan cedera bersama FC Utrecht.
Ketiga pemain ini merupakan amunisi timnas U-16 Indonesia yang sukses mengukir sejarah dua tahun lalu.
Di bawah arahan Fakhri Husaini, skuad Garuda Asia sukses menjadi juara Piala AFF U-16 untuk kali pertama pada 2018.