Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, mengatakan 2020 adalah tahun yang buruk untuk sepak bola Indonesia.
Tahun 2020 dunia memang menghadapi keadaan yang tidak biasa.
Pandemi Covid-19 mempengaruhi banyak aspek di seluruh belahan dunia.
Sepak bola pun tak luput dari dampak yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19.
Berbeda dengan negara lain, Indonesia menjadi salah satu negara yang hingga kini belum bisa kembali menjalankan kompetisi.
Baca Juga: TC Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Gembleng Fisik Pemain di Siang Hari
Rahmad Darmawan menyebut hal ini sebagai bencana .
"Ini bencana buat semua insan bola, karena mayoritas dari kami tidak bisa beraktivitas normal," kata Rahmad Darmawan dikutip Bolanas dari Kompas.com.
Menurut Rahmad Darmawan, banyak efek yang ditimbulkan akibat pandemi Covid-19 di tanah air.
"Tidak bisa berkompetisi, harus menerima kondisi finansial yang tentu turut mempengaruhi," ujar pelatih yang akrab disapa RD itu.
Baca Juga: Timnas Indonesia akan Jadi Tumpuan Malaysia Melangkah Lolos ke Piala Dunia 2022
Namun, RD tak ingin meratapi masalah ini terlalu berlarut-larut.
RD menyebut ada hikmah yang bisa diambil dari kondisi saat ini.
"Saya mencoba mengambil hikmahnya, di mana banyak waktu untuk menjalin silaturahmi dengan kawan-kawan sepermainan bola dulu," ungkap juru taktik asal Lampung itu.
“Menambah kawan baru dan bisa bersama keluarga dalam keseharian," imbuhnya.
RD berharap tahun 2021 keadaan bisa jauh lebih baik ketimbang 2020.
"2020 penuh ujian, semoga tahun 2021 penuh kesuksesan, Amin," tutupnya.
Baca Juga: Kontrak dengan Persebaya Segera Berakhir, Aji Santoso: Kami Belum Ada Pertemuan