Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Madura United akan segera keluarkan surat resmi perihal pembubaran tim akibat ketidakjelasan lanjutan Liga 1 2020.
Presiden Madura United, Achsanu Qosasi, akhirnya angkat bicara mengenain isu pembubaran timnya musim ini.
Pria yang akrab disapa AQ itu membenarkan bahwa skuad Madura United musim ini akan segera dibubarkan.
Keputusan tersebut diambil tak terlepas dari masih belum jelasnya nasib Liga 1 2020.
AQ mengatakan pihaknya akan fokus untuk membenahi administrasi dan infastruktur klub.
Baca Juga: Jelang Akhir Tahun 2020, Kepolisian Belum Beri Lampu Hijau untuk Liga 1
"Pemain kami bubarkan, kini saatnya klub melakukan pembenahan, dengan membenahi administrasi dan infrastrukur yang menjadi syarat dari AFC dan FIFA," tulis AQ dikutip Bolanas dari akun Instagram pribadinya.
Saat ini AQ menginstruksikan manajemen tim untuk mengebut pembangunan lapangan latihan untuk Madura United Football Academy (MUFA).
"Selain administrasi, juga infrastruktur dan pendukung lainnya dengan membangun atau merenovasi tempat latihan MUFA," ungkap AQ.
Manajemen Madura United sendiri beberapa waktu yang lalu memang tengah merenovasi Stadion Soenarto, Pamekassan untuk dijadikan training ground MUFA ke depannya.
Baca Juga: Pemerintah Batasi Akses WNA Masuk ke Indonesia, Arema FC Kena Imbas
AQ menargetkan renovasi tersebut akan rampung pada Februari 2021.
"Semoga bulan Februari 2021 sudah bisa digunakan untuk Training Ground yang baik sesuai standart AFC dan FIFA," ucap AQ.
Sementara itu, kabar pembubaran tim Madura United pun sudah didengar oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, mengaku menghormati keputusan tersebut.
"Saya hormati saja keputusan klub," kata Lukita dilansir Bolanas dari BolaSport.com, Senin (28/12/2020).
"Karena klub kan kondisi nya juga berat sekarang, kami maklumi lah," pungkasnya.
Baca Juga: Rahmad Darmawan Sebut 2020 Jadi Bencana Bagi Sepak Bola Indonesia