Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Bhayangkara FC resmi memutuskan berpindah home base ke Kota Solo per Jumat (27/11/2020).
Kini juara Liga 1 2017 itu berganti nama menjadi Bhayangkara Solo FC.
Untuk musim depan, Bhayangkara FC akan bermarkas di Stadion Manahan, Surakarta.
Kepindahan ini disebut membawa keuntungan tersendiri bagi Bhayangkara FC.
Baca Juga: TC di Spanyol, Winger Timnas U-19 Indonesia Bakal Hadapi Klub Sendiri
Bek Bhayangkara Solo FC, Achmad Jufriyanto, akan terkena dampak positif dengan kepindahan ini.
Pasalnya istri dari eks Persib Bandung itu berasal dari Sragen yang notabene dekat dengan Solo.
Jupe berencana untuk memboyong keluarganya ke Solo
"Untuk keluarga mungkin akan ikut untuk sementara ke Solo. Kebetulan istri orang Sragen juga, ucap Jupe.
Ia berharap warga Solo bisa mendukung Bhayangkara FC di kompetisi Liga 1.
"Semoga bisa menambah keterikatan dengan para pencinta sepak bola di kota Solo," tambah Jupe.
Sementara bagi klub, Jupe menilai Bhayangkara Solo FC akan diuntungkan jika kompetisi kembali digelar.
Lokasi strategis Kota Solo bisa memangkas waktu perjalanan klubnya saat tandang.
"Bermain di Solo akan bagus buat kami. Kalau Liga 1 jadi bergulir lagi, akan ada banyak tim yang berhome base di Yogyakarta, jadi ideal sekali untuk perjalanan darat," tutur Jupe.
Keuntungan ini diharapkan bisa mengembalikan kejayaan Bhayangkara FC seperti tiga tahun lalu.
"Harapannya semoga prestasi klub lebih baik dari tahun sebelumnya," pungkasnya.
Namun, hingga kini PSSI dan PT LIB selaku operator kompetisi belum juga memberikan keputusan terkait kelanjutan Liga 1.
Praktis sudah sembilan bulan kompetisi terhenti akibat pandemi Covid-19.
The Guardians sendiri tercatat sebagai tim yang paling konsisten di papan atas Liga 1.
Bhayangkara menjadi satu-satunya tim yang selalu berada di lima besar klasemen Liga 1 sejak musim 2017.
Baca Juga: Jelang Akhir Tahun 2020, Kepolisian Belum Beri Lampu Hijau untuk Liga 1