Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Ketum PSSI mengklaim mengakhiri 2020 dengan 'kuat', bertolak belakang dengan kegagalan menggulirkan Liga 1.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyampaikan resolusi untuk menyambut tahun baru 2021.
PSSI saat ini sedang disorot karena belum juga memberi kepastian pada klub-klub Liga 1 mengenai nasib kompetisi.
Meski begitu, Ketum PSSI yang akrab disapa Iwan Bule itu mengklaim telah melalui tahun 2020 dengan 'kuat'.
Sebelumnya, Iwan Bule tercatat pernah berjanji akan menggulirkan Liga 1 paling lambat pada 1 Januari 2021.
"PSSI kemudian menyerap aspirasi klub dan membuat tiga opsi kompetisi," tulis Iwan Bule di akun Twitter pribadinya (14/10/2020).
Tiga opsi tersebut yaitu menggulirkan kompetisi pada 1 November, 1 Desember, hingga paling lambat 1 Januari 2021.
"Intinya kompetisi lanjutan tahun 2020 ini akan diteruskan. Apakah mulai 1 November, 1 Desember, atau 1 Januari 2021," tandasnya.
Namun, hingga hari ini, Sabtu (2/1/2021), PSSI dan PT Liga Indonesia Baru belum juga mendapat izin kepolisian.
Iwan Bule, yang juga seorang pensiunan polisi, tetap menyebut 'berhasil' melalui 2020 dengan 'kuat' meski Liga 1 tak kunjung bergulir sejak Maret 2020.
Itu artinya, sudah sembilan bulan para pemain tak pernah bertanding kompetitif.
"Meski berat, kita berhasil lalui tahun 2020 dengan kuat," ujar Iwan Bule di Instagram resmi PSSI (1/1/2021).
Iwan Bule juga tak menyebut satu pun indikasi tentang nasib Liga 1 pada pesan tahun baru itu.
"Semoga di tahun 2021 pandemi Covid-19 lekas berakhir," ucapnya.
"Semoga di tahun 2021 kita bisa segera penuhi tribun stadion."
"Semoga di tahun 2021 persatuan semakin terjaga erat, semoga timnas Indonesia juara di pentas dunia," tandasnya.
Liga 1 2020/21 sebenarnya direncanakan bergulir pada Februari 2021.
Lantaran hingga kini belum ada kepastian, Madura United sudah membubarkan tim, serta pelatih Persib Bandung Robert Alberts telah menyarankan pembatalan Liga 1.