Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Nick Kuipers mengklaim Persib Bandung adalah Ajax Amsterdam versi Indonesia karena memiliki penggemar di seluruh negeri.
Bek asal Belanda, Nick Kuipers, mengeluarkan pernyataan sensasional soal klubnya saat ini, Persib Bandung.
Nick Kuipers terhitung telah memperkuat Persib Bandung sejak pertengahan musim Liga 1 2019, atau sejak Agustus 2019 lalu.
Nick Kuipers saat ini sedang berada di Belanda lantaran belum ada kepastian soal Liga 1 2020/21.
Baca Juga: Kabar Buruk bagi Tanah Air, Laga Berkelas Timnas U-19 di Spanyol Sulit Disiarkan
Eks bek MVV Maastricht dan ADO Den Haag itu sudah mencatat 20 penampilan dan mencetak 1 gol untuk Persib di Liga 1.
Baru-baru ini, Nick Kuipers menjalani wawancara dengan media Belanda, 1limburg.
Nick Kuipers membagikan pengalamannya bermain di Indonesia, yang tentu saja sangat berbeda dengan Liga Belanda.
"Kamar mandi kotor, batu terlempar ke jendela bus pemain, stadion penuh, dan bertandang menaiki pesawat" ucap Kuipers kepada 1limburg (2/1/2020).
Baca Juga: Stefano Lilipaly Gabung Agensi Syahrian Abimanyu, Menyusul ke Liga Malaysia?
Meski mengakui level sepak bola Indonesia jauh dari sepak bola Belanda, Nick Kuipers menggarisbawahi satu hal.
Bek berusia 28 tahun menekankan, Persib Bandung dan Ajax Amsterdam adalah klub yang sama besar.
"Itu (Persib) adalah Ajax-nya Indonesia," tegasnya.
Ajax Amsterdam adalah klub tersukses Belanda yang sudah mengoleksi 34 gelar Eredivisie dan 4 titel Liga Champions.
Kuipers berpengalaman melawan Ajax Amsterdam saat bermain untuk ADO Den Haag pada 2017/18 dan FC Emmen pada 2018/19 lalu.
"Mereka (Persib) punya suporter di seluruh negeri, itu sungguh aneh," imbunya.
Kuipers terhitung langsung betah tinggal di Indonesia.
Ia saat ini sudah membuka bisnis kuliner belanda, wrap (sejenis kebab), di Bandung.
Sementara itu, sesi latihan Persib Bandung yang sedianya dimulai pada 4 Januari 2021 terpaksa ditunda.
Keputusan tenundaan tersebut diambil lantaran PSSI dan PT Liga Indonesia Baru belum kunjung memberi kepastian soal Liga 1 2020/21.