Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Eks pemain Persebaya Surabaya, Damian Lizio, sukses mengukir sejarah baru bersama klubnya di Benua Amerika.
Nasib mujur dialami Damian Lizio ketika memutuskan hengkang dari Persebaya Surabaya pada pertengahan 2019 lalu.
Damian Lizio bersama Manuchekhr Dzhalilov telah dilepas oleh manajemen Persebaya pada 17 September 2019.
Kala itu, Damian Lizio sempat dibuat geram oleh manajemen Persebaya.
Baca Juga: Dikaitkan dengan Johor Darul Takzim, Nilai Pasar Stefano Lilipaly Merosot?
Pasalnya ia tak kunjung dilepas ketika memasuki hari terakhir bursa transfer paruh musim Liga 1 2019.
Padahal sudak ada enam klub Indonesia yang menginginkan jasa gelandang asal Argentina tersebut.
"Saya bingung dengan kondisi ini. Kami mendapat tawaran dari enam klub Indonesia. Tetapi Persebaya tidak mau melepas," ucap agen Lizio, Lucas Machado.
Apalagi saat itu Bajul Ijo menambah dua rekrutan asing menyusul kehadiran Aryn Williams dan Diogo Campos.
Baca Juga: Gabung Garuda Select, Putra Terbaik Papua Bawa Misi untuk Piala Dunia U-20 2023
Setelah resmi dilepas Persebaya, Damian Lizio pun berstatus tanpa klub hingga berakhirnya musim 2019.
Ia memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya di Bolivia.
Pemain berusia 30 tahun itu dipinang oleh klub Bolivia, Royal Pari FC pada 20 Januari 2020.
Baca Juga: Terkesan dengan Permainan Putra Papua, Dennis Wise Koreksi Pertahanan Garuda Select III
Royal Pari merupakan klub yang bermain di kasta tertinggi Liga Bolivia musim 2020.
Belum lama ini namanya mencuat setelah mengantarkan timnya mentas di Copa Libertadores 2021.
Royal Pari berhak mendapat tiket ke Copa Libertadores setelah menumbangkan Jorge Wilstermann dengan skor 3-0 pada laga terakhir Primera Division, Jumat (1/12/2021).
Damian Lizio pun turut menyumbang satu gol pada laga tersebut di menit ke-67.
Hasil tersebut memantapkan posisi Royal Pari di peringkat keempat klasemen Primera Division dengan torehan 46 poin.
Musim ini, Lizio mencatatkan tiga gol dari 20 penampilannya bersama Royal Pari.
Sebagaimana dikutip dari media Argentina, Ole.com, ini menjadi kali pertama Royal Pari berpartisipasi di turnamen tertinggi Amerika Selatan, Copa Libertadores.
"Didirikan pada tahun 1993, untuk pertama kalinya Royal Pari akan berpartisipasi dalam kompetisi klub internasional terpenting di Conmebol," tulis Ole.com.
Banyak bintang-bintang Eropa yang sempat merasakan persaingan di Copa Libertadores seperti Robinho, Carlos Tevez, hingga Neymar.