Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rapor Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk Sejak Pertama Gabung, Raih 2 Trofi dan Nyaris ke Liga Europa

By Nungki Nugroho, Jumat, 8 Januari 2021 | 05:00 WIB
Egy Maulana Vikri menunjukkan logo PayTren di Jersey Lechia Gdansk musim 2019-2020.

BOLANAS.COM - Winger timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, telah menjalani tahun ketiganya pada 2020 bersama klub Polandia, Lechia Gdansk.

Egy Maulana Vikri nyaris tiga tahun bersama Lechia Gdansk sejak pertama gabung pada 9 Juli 2018.

Direkrut dari SKD Ragunan, Egy Maulana Vikri lebih banyak dimainkan di tim kedua Lechia Gdansk.

Meski begitu, kepercayaan mulai diberikan oleh pelatih Lechia Gdansk kepada pemain berusia 20 tahun tersebut.

Baca Juga: AFC Umumkan Jadwal Piala Asia 2023, Nasib Timnas Indonesia di Ujung Tanduk

Musim 2018/2019

Di tahun pertamanya Egy Maulana Vikri hanya dimainkan dalam dua pertandingan tim utama Lechia Gdansk.

Eks pemain timnas U-19 Indonesia itu diturunkan pada babak kedua sebagai pemain pengganti.

Debut Egy tercipta ketika Lechia Gdansk menumbangkan Jagiellonia pada pekan ketujuh Ekstraklasa 2018/2019.

Egy dimasukkan pada menit ke-88 ketika timnya sudah unggul 2-0.

Begitu pula dengan laga kedua dimana Egy diturunkan pada menit ke-82 ketika Lechia Gdansk sudah unggul 4-0 atas Gornik Zabrze.

Dari dua laga tersebut Egy Maulana Vikri tercatat hanya bermain 10 menit di waktu normal.

Egy nyaris ikut mengangkat piala Ekstraklasa pada musim pertamanya ini ketika Lechia Gdansk memuncaki klasemen reguler season.

Sayangnya Lechia Gdansk justru merosot ke peringkat ketiga setelah beradu dengan tujuh tim terbaik di babak championship.

Raihan peringkat ketiga memberi kesempatan Lechia Gdansk untuk bertarung di babak kedua Kualifikasi Liga Europa.

Musim 2019/2020

Pada musim kedua, Egy Maulana Vikri hanya dimainkan dalam satu pertandingan melawan Wisla Krakow pada 28 Juli 2019.

Namun, ini menjadi penampilan terlama Egy bersama Lechia Gdansk dengan catatan 46 menit.

Bahkan Egy diplot dalam starting eleven Lechia Gdansk pada laga tersebut.

Kala itu Lechia dipaksa bermain imbang 0-0 oleh Wisla Krakow di Stadion Energa Gdansk.

Baca Juga: Bukan Indonesia, Dua Negara ASEAN Ini Diprediksi Mentas ke Piala Dunia

Musim 2020/2021

Pada musim ini, pemain asal Medan itu sudah dimainkan dalam lima pertandingan Lechia Gdansk di Ekstraklasa.

Sebagaimana dilansir dari Soccerway, Egy Maulana Vikri selalu menjadi pemain pengganti dari lima pertandingan tersebut.

Egy mencatatkan tiga kekalahan dan dua kemenangan dari lima laga tersebut dengan catatan 62 menit bermain.

Baca Juga: Empat Pemain Timnas U-19 Indonesia Layak Promosi ke Timnas Senior

Meski jarang dimainkan, setidaknya Egy Maulana Vikri telah menorehkan dua trofi bersama Lechia Gdansk yakni satu gelar Polish Cup (2019) dan Polish Super Cup (2019).

Pada 2020 Lechia Gdansk sejatinya mampu kembali lolos di final Polish Cup.

Sayangnya skuad Budowlani kalah adu penalti dari Cracovia.

Egy Maulana Vikri nyaris menjadi pemain Indonesia pertama yang merasakan atmosfer Liga Europa edisi 2019/2020.

Hanya saja langkah Lechia Gdansk terhenti pada babak kedua Kualifikasi Liga Europa usai tumbang di tangan wakil Denmark, Brondby, dengan skor 3-5.

Hingga musim ini, belum ada satu gol pun yang dicetak oleh Egy Maulana Vikri untuk tim utama di ajang Ekstraklasa.

Kontrak Egy Maulana Vikri bersama Lechia Gdansk sendiri akan berakhir pada 30 Juni 2021.

Akan tetapi, dari situs Transfermarkt menyebut bahwa Lechia memiliki opsi perpanjangan kontrak dua tahun terhadap wonderkid Indonesia tersebut.

Sebagaimana dikutip Bolanas dari Trojmiasto.pl, nama Egy masih masuk daftar 26 pemain yang mengikuti training camp (TC) persiapan putaran kedua pada 4 Januari 2021.

Baca Juga: Tak Ada Pemain Indonesia, Momok Timnas Masuk Nominasi Pemain Muda Terbaik Asia 2020

Juru Bicara Lechia Arkadiusz Brulinski mengatakan, "Egy dan Conrado diberikan tambahan 1 hari karena sedang kembali dari negeri mereka, Indonesia dan Brasil."

Pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokowiec, disebut masih akan memberi peluang bermain untuk Egy Maulana Vikri.

Stokowiec tak meminta Egy mencari klub lain atau meminjamkannya, apalagi mendegradasinya ke tim cadangan yang bermain di kasta keempat kompetisi Polandia.

Sebaliknya, ia justru membuang tiga pemain muda lain, yakni Rafal Kobryn (Polandia), Mateusz Sopocko (Polandia), dan Mario Maloca (Kroasia).

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Arkadiusz Brulinski.

"Ketiga pemain ini (Kobryn, Sopocko, Maloca) boleh mencari klub baru, dipinjamkan, atau berlatih dengan tim kelas dua untuk berjuang keras agar bisa kembali ke tim utama," ucap Brulinski.

Hingga kini manajemen Lechia Gdansk belum memberikan keterangan resmi terkait kontrak Egy Maulana Vikri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P