Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pemain keturunan Swedia-Malaysia, Junior Eldstal, mengungkapkan borok klub Malaysia dalam melakukan transfer pemain.
Permasalahan proses transfer pemain di Malaysia kembali terungkap menjelang musim 2021.
Sebelumnya, konflik transfer pemain sempat dialami oleh pemain naturalisasi Malaysia, Mohamadou Sumareh.
Gelandang asal Gambia itu memutuskan untuk hengkang dari Pahang FA ke Police Tero tanpa izin dari manajemen.
Baca Juga: AFC Umumkan Jadwal Piala Asia 2023, Nasib Timnas Indonesia di Ujung Tanduk
Pihak Pahang FA menilai Sumareh masih terikat kontrak sehingga tidak sah gabung dengan klub Thailand tersebut.
Namun Sumareh membantah pendapat Pahang FA karena kepindahannya dikarenakan masalah kontrak dan gaji.
Sumareh pun telah melaporkan kasus ini ke FIFA.
Federasi sepak bola Malaysia (FAM) mengaku tidak berkutik dan hanya bisa menunggu keputusan dari Sidang Penyelesaian Sengketa di FIFA.
Baru-baru ini, kasus dilema transfer juga dialami pemain keturunan Swedia-Malaysia, Junior Eldstal.
Baca Juga: Bukan Indonesia, Dua Negara ASEAN Ini Diprediksi Mentas ke Piala Dunia
Dikutip dari media Malaysia, Vocketfc, Junior sejatinya hendak bergabung dengan salah satu klub Malaysia musim ini.
Bahkan ia sudah mendapatkan penawaran kontrak dan telah disepakati bersama.
Namun tak kunjung ada kejelasan kontrak secara resmi dari klub tersebut.
Baca Juga: Empat Pemain Timnas U-19 Indonesia Layak Promosi ke Timnas Senior
"Saya ditawarkan kontrak oleh sebuah pasukan Liga Malaysia," "Semuanya sudah dipersetujui jadi saya mula mencari tempat tinggal dan kenderaan. Tetapi, kontrak sebenar iaitu hitam dan putih tidak dikeluarkan dan mereka sering memberikan alasan," jelas Junior.
It's Official! Welcome to the team! We are thrilled to have you onboard @JuniorEldstal#ChonburiFC2020#BiteTilTheEnd.#ฉลามชลกัดไม่ปล่อย https://t.co/FYLrE3s1jR
— Chonburi FC Official (@ChonFCOfficial) January 4, 2021
Karena tak ada kejelasan, Junior pun memutuskan untuk bergabung ke Chonburi FC yang juga memberinya tawaran.
"Kemudian Chonburi pada saat akhir menghubungi saya. Ini perbedaan antara dua klub," ucap Junior.
"Chonburi menawarkan kontrak kepada saya dan selepas itu ketua jurulatih Chonburi juga menghubungi saya," tambahnya.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu sudah bergabung dengan latihan Chonburi pada 4 Januari 2021.
Keputusannya bermain di luar negeri tak lain karena ingin kembali mendapat panggilan timnas Malaysia.
"Saya kembali beraksi bukan semata-mata hanya mahu bermain bola. Sekiranya dapat mewakili negara dan memberikan sepenuh komitmen," tuturnya.