Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pratama Arhan menyebut fasilitas TC timnas Indonesia U-19 di Spanyol lebih bagus daripada di Kroasia.
Bek PSIS Semarang, Pratama Arhan, mengungkap kondisi terbaru training camp tim nasional Indonesia U-19 di Spanyol.
Skuat timnas Indonesia U-19 memang telah berlatih di Tarragona, Spanyol, sejak 28 Desember 2020 lalu.
Pratama Arhan pun memuji Spanyol sebagai negara mapan sepak bola yang memiliki banyak lapangan bagus.
Baca Juga: Muda dan Potensial, Eks Striker Timnas Inggris Puji Elkan Baggott
Pratama Arhan, kelahiran 21 Desember 2001, sebelumnya juga mengikuti TC serupa di Kroasia, September-Oktober 2020 silam.
Sepanjang TC di Kroasia, Pratama Arhan mampu mencuri perhatian publik Tanah Air berkat kemampuan lemparan jauhnya.
Lemparan ke dalam jauh itu telah berbuah assist dalam gol yang dicetak Saddam Gaffar pada laga melawan Qatar (29/9/2020).
Shin Tae-Yong juga sudah menunjuk Pratama Arhan sebagai salah satu kapten timnas U-19 bersama Rizky Ridho dan David Maulana.
Baca Juga: Bursa Transfer Januari 2021, Elkan Baggott dan Egy Maulana Vikri Berada di Persimpangan Jalan
Saat ini, Pratama Arhan mengaku bahagia karena sedang berlatih di negara impiannya, Spanyol.
"Spanyol adalah negara kuat sepak bolanya, dan menjadi salah satu impian saya bisa berada di sini," ucap Arhan dikutip dari Tribun Jateng (8/1/2021).
"Saya bersyukur ikut datang ke sini, tentu sangat senang. Bagaimanapun saya juga harus terus bekerja keras dalam TC di Spanyol ini," lanjutnya.
Di Spanyol, anak asuh Shin Tae-Yong berlatih di Complex Esportiu Futbol Salou, Tarragona.
Menurut Arhan, fasilitas di kompleks tersebut lebih bagus daripada di Kroasia.
"Ada perbedaan dari segi fasilitas dari TC di Kroasia kemarin," ungkapnya.
"Spanyol memiliki lapangan latihan yang bagus, begitu juga dengan lapangan-lapangan lainnya di sini."
"Membuat saya semakin termotivasi untuk berlatih," tandasnya.
Timnas U-19 sendiri saat ini belum melakoni uji coba dan hanya menggelar laga internal di Spanyol akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Mirip dengan Situasi di Indonesia, Park Hang-Seo Keluhkan 70 Persen Striker Asing di Liga Vietnam