Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pemain Garuda Select menyampaikan perbedaan yang kentara antara latihan di Indonesia dan Inggris.
Garuda Select III telah menjalani pemusatan latihan di Inggris sejak 15 Desember 2020.
Sebanyak 20 pemain muda Indonesia tergabung dalam program Garuda Select III.
Des Walker dan Dennis Wise kembali dipercaya membina pemain-pemain muda Garuda Select Jilid III.
Baca Juga: Satu Pemain Asing Kembali Gabung Garuda Select III
Tercatat sudah sebulan pemain Garuda Select III mengikuti pemusatan latihan di Inggris.
Para pemain pun sudah bisa merasakan perbedaan metode latihan selama di Inggris dan Indonesia.
Bek Garuda Select, Roki, mengakui jika latihan di Inggris jauh lebih ketat.
"Selama di sini latihan lebih ketat dan kesalahan harus diminimalisir," kata Roki dikutip dari laman resmi Garuda Select.
"Fisik pemain juga lebih diperhatikan agar bisa tampil kuat hingga peluit panjang dibunyikan," tambahnya.
Hal yang sama juga dirasakan oleh bek Persela U-16, Dustin Pratama.
Menurutnya intensitas latihan Garuda Select jauh lebih tinggi daripada di level klub.
"Perbedaan sangat terasa terutama di intensitas latihan. Di Inggris, intensitas lebih tinggi dan keras," ucap Dustin.
Baca Juga: 5 Tahun di Spanyol, Syahrian Abimanyu Cerita Perbedaan Kentara dengan Fasilitas di Indonesia
Tak sampai disitu, tim pelatih Garuda Select juga memperhatikan nutrisi para pemain selama di Inggris.
"Selain itu, soal makanan juga sangat diperhatikan dimana menu yang disajikan bergizi untuk atlet. Disiplin jadi hal nomor satu di sini, baik di dalam maupun luar lapangan," tutur Dustin Pratama Bramantio.
Sementara itu, Ibnul Mubarak bercerita bahwa latihan di Inggris lebih sering daripada ketika bersama SSB.
"Sangat beda jauh, di Indonesia bersama SSB saya latihan seminggu tiga kali, sementara di Garuda Select sehari dua kali," jelas Ibnul.
Baca Juga: Media Inggris Bocorkan Nominal Transfer Elkan Baggot ke Klub Premier League
Banyak perkembangan yang telah didapatkan oleh pemain Garuda Select selama satu bulan di Inggris.
"Tim pelatih di sini sangat teliti. Ketika melakukan kesalahan, pelatih langsung memberikan koreksi dan pemain harus segera memperbaikinya," papar Noval Junior.
"Saya merasakan banyak perkembangan terutama dari segi fisik dan teknik. Saya juga lebih paham peran seorang gelandang bertahan," pungkasnya.
Baca Juga: Baru Gabung, Eks Persebaya Langsung Jadi Penyelamat Klub Qatar
Saat ini, para pemain Garuda Select digembleng latihan fisik menyusul lockdown yang diterapkan pemerintah Inggris.
Kebijakan lockdown yang diberlakukan pemerintah Inggris membuat tim pelatih Garuda Select merevisi agenda latihan dan uji coba.
Rencananya program Garuda Select III akan berlangsung selama kurang lebih enam bulan.
Tak hanya di Inggris, Rafli Asrul dkk juga menghadapi lawan-lawan kuat di Italia dan Jerman.