Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, mengaku selama Liga 1 dihentikan mendapat tawaran dari sejumlah klub luar negeri.
Di tengah ketidakpastian kompetisi di Indonesia, Dragan Djukanovic kebanjiran tawaran.
Dragan mengaku dirinya sempat mendapat tawaran dari sejumlah klub yang berasal dari luar Indonesia.
"Ada dua tawaran dari Malaysia dan satu dari ISL (India)," kata Dragan dikutip Bolanas dari Tribun Jateng.
Selain dua negara tersebut, Dragan mengaku juga sempat mendapat tawaran dari klub Eropa.
Baca Juga: Tanggapan Pelatih Bali United soal Vaksin untuk Pemain dan Pelatih Liga 1
Satu klub asal Yunani kabarnya berminat untuk menggunakan jasa pelatih asal Serbia itu.
"Saya sebelumnya mendapatkan tawaran dari Yunani," ungkap Dragan.
"Tawaran itu datang sebelum saya kembali ke Serbia," sambungnya.
Meski begitu, Dragan menolak semua tawaran tersebut.
Dragan memilih untuk tetap menahkodai PSIS Semarang.
"Karena hubungan yang saling menghormati dengan CEO PSIS dan manajemen, saya tidak ingin meninggalkan pekerjaan yang baru saja saya mulai," ungkap Dragan.
Menurut Dragan, PSIS Semarang memiliki hubungan kekeluargaan yang baik.
"Orang-orang di klub dan saya memiliki hubungan persahabatan yang penuh rasa hormat dan akan tetap demikian di masa depan," ujarnya.
Namun, Dragan akan tetap mempertimbangkan tawaran yang masuk kepadanya apabila kompetisi di Indonesia tak kunjung menemui kejelasan.
"Tetapi seperti saya katakan, saya akan menunggu kepastian kompetisi di Indonesia, setelah itu saya akan lihat apa yang harus dilakukan," pungkasnya.
Baca Juga: Kekecewaan Shin Tae-yong Usai Piala Dunia U-20 dan Piala Asia U-19 Batal