Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Robert Alberts menyatakan tak setuju dengan rencana menggelar musim baru Liga 1 pada Maret 2021.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, kembali bersuara soal rencana menggelar musim baru Liga 1.
Liga 1 musim 2020 sedang berada di ujung tanduk, dengan keputusan akhir akan diambil pada rapat komite eksekutif PSSI, Rabu (20/1/2021) besok.
Robert Alberts pun menyatakan beberapa alasan mengapa ia menolak rencana menggelar Liga 1 musim 2021 pada Maret mendatang.
Sebelumnya, pertemuan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dengan klub Liga 1 pada Jumat (15/1/2021) menghasilkan enam poin rekomendasi.
Poin pertama menyatakan mayoritas klub Liga 1 mengusulkan pembubaran Liga 1 2020.
Pada poin kedua, mayoritas klub Liga 1 mengusulkan digelarnya Liga 1 musim 2021.
Proyeksi penyelenggaraan Liga 1 2021 tersebut adalah pada Maret hingga November 2021.
Meski begitu, Robert Alberts menegaskan menolak rencana menggelar Liga 1 pada Maret 2021.
Baca Juga: Termasuk Shin Tae-Yong, PSSI Akan Bagi Rata Vaksin Covid-19 untuk Seluruh Level Timnas Indonesia
Menurut Robert, saat ini banyak klub yang belum mulai berlatih, sehingga menyulitkan mempersiapkan diri menghadapi kompetisi dalam waktu relatif cepat.
"Menurut saya, rencana untuk menjalankan liga di bulan Maret terlalu cepat," ujar Robert dikutip dari Kompas.com (18/1/2021).
"Jika setiap klub belum mulai berlatih dan banyak klub masih mencari pemain asing baru, itu tidak ideal," jelasnya.
Menurut Robert, masa persiapan ideal sebuah klub bisa mencapai 6-8 pekan.
Perhitungan tersebut juga belum memasukkan faktor pemain yang hampir setahun tak berkompetisi.
"Jika di musim yang normal, dalam kondisi yang normal, pemain berlibur selama 6-8 pekan dan setelah itu latihan pramusim juga berjalan 6-8 pekan," terangnya.
"Jangan lupakan juga sulitnya berlatih di Indonesia dengan situasi seperti saat ini karena Covid-19, tidak mudah menggelar uji coba atau latih tanding."
"Jadi, jika ada masukan liga bergulir Maret, saya rasa itu terlalu cepat," tandasnya.
Jika Liga 1 2020 dibubarkan, Persib Bandung terpaksa "menyerahkan" keunggulan mereka di puncak klasemen, yaitu sembilan poin dari hasil tiga kali menang pada Maret 2020.
Baca Juga: Bisa Tiru Malaysia, Timnas Indonesia U-19 Punya Peluang Besar Tampil di SEA Games 2021