Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Wonderkid timnas Iran, Mehdi Ghayedi, terpilih menjadi pemain muda terbaik Asia 2020 versi Konfederasi sepak bola Asia (AFC).
AFC baru saja mengumumkan pemenang nominasi pemain muda terbaik Asia 2020.
Ia adalah pemain muda asal Iran, Mehdi Ghayedi, yang memperkuat Esteghlal.
Mehdi merupakan pemain berusia 22 tahun yang bermain di sektor penyerangan.
Baca Juga: Tak Ada Pemain Indonesia, Momok Timnas Masuk Nominasi Pemain Muda Terbaik Asia 2020
Pemain berpostur 165 cm itu biasa mengisi posisi sayap di klubnya.
Penampilannya cukup menonjol di Esteghlal ketika tampil di Liga Champions Asia 2020.
Tiga gol dan satu assist dari enam pertandingan Liga Champions Asia 2020 dicatatkan oleh bomber bernomor punggung 10 tersebut.
Satu gelar Hasfi Cup telah diraih Mehdi Gheyadi bersama Esteghlal.
"Dia mencetak gol di final Piala Hazfi Iran, yang mana Esetghlal kalah dari FC Tractor,"
"Ghayedi menjadi pemberi assist teratas Liga Iran saat timnya menyelesaikan musim 2019-20 sebagai runner-up," bunyi rilis resmi AFC.
Ia memulai debut bersama timnas Iran ketika menghadapi Uzbekistan Oktober 2020.
Ghayedi mencetak gol perdananya untuk Iran ketika menghadapi Bosnia-Herzegovina satu bulan kemudian.
Dalam nominasi pemain muda terbaik Asia, Mehdi menaklukkan 19 pesaing dari berbagai negara.
Baca Juga: Sesalkan Kepergian Asnawi Mangkualam ke Klub Korsel, Pendukung PSM: Sebuah Kehilangan Besar
Termasuk salah satunya dua momok timnas Indonesia dari Safawi Rasid (Malaysia) dan Zayed Al Ameri (Uni Emirat Arab).
Safawi Rasid menempati posisi ke-9 dengan 3.07 poin.
Safawi merupakan sosok berpengaruh di lini serang timnas Malaysia.
Ia menjadi momok timnas Indonesia ketika bertamu ke markas Malaysia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Safawi memborong dua gol kemenangan Malaysia atas tim Garuda di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia, 19 November 2019.
Kekalahan tersebut sekaligus mengubur mimpi Indonesia lolos ke babak berikutnya Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Sementara Zayed Al Ameri tak bisa masuk 10 besar nominasi pemain muda terbaik Asia 2020.
Perlu diketahui, Zayed merupakan pencetak dua gol penalti ke gawang timnas Indonesia yang memaksa hasil imbang 2-2 pada Asian Games 2018.
Baca Juga: Sesalkan Kepergian Asnawi Mangkualam ke Klub Korsel, Pendukung PSM: Sebuah Kehilangan Besar
Timnas Indonesia yang kala itu ditangani Luis Milla pun dipaksa menyerah lewat babak adu penalti dengan UEA pada babak 16 besar Asian Games 2018.
Menariknya, Mehdi Ghayedi juga mengungguli gelandang Real Madrid, Takefusa Kubo.
Pemain yang dipinjamkan ke Getafe itu menduduki posisi kelima dengan 6.71 poin.
Berikut 10 besar nominasi pemain muda terbaik Asia 2020:
Berikut nominasi awal 20 pemain muda terbaik Asia 2020:
1. Won Du-jae (23,Ulsan Hyundai/Korea)2. Bobir Abdikholilov (23. FC Nasaf/Uzbekistan)3. Kaoru Mitoma (22, Kawasaki Frontale/JPN)4. Abdullah Al Hamdan (22, Al Shabab/KSA)5. Takehiro Tomiyasu (22, Bologna/JPN)6. Mehdi Ghayedi (22, Esteghlal/IRN)7. Mohanad Ali (20, Portimonense, Al Sailiya/IRQ)8. Takefusa Kubo (19, Mallorca, Villareal CF/JPN)9. Musa Al Taamari (23, APOEL, OH Leuven/JOR)10. Jaroensak Wonggorn (23, Samut Prakan City/THA)11. Mohammed Waad (21, Al Wakrah, Al Sadd/QAT)12. Riley McGree (22, Adelaide United, Birmingham City/AUS)13. Azizjon Ganiev (22, Shabab Al Ahli Dubai/UZB)14. Mehdi Abdi (22, Persepolis FC/IRN)15. Abdulrahman Ghareeb (23, Al Ahli/KSA)16. Lee Kang-in (19, Valencia/KOR)17. Safawi Rasid (23, Johor Darul Ta’zim, Portimonense/MAS)18. Song Min-kyu (21, Pohang Steelers/KOR)19. Zayed Al Ameri (23, Al Jazira/UAE)20. Jasur Yakhshiboev (23, Enegertik-BGU, Shakhtyor Soligorsk/UZB)