Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PT LIB berkesempatan mengajukan izin bergulirnya Liga 1 2021 pada Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang baru saja dilantik.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyasar kemungkinan mengantongi izin Liga 1 2021 dari Kepolisian.
Pihak Kepolisian memang sebelumnya menjadi alasan di balik kegagalan PSSI dan PT LIB untuk menuntaskan Liga 1 2020.
Kali ini, Polri baru saja mengalami pergantian kepemimpinan dari tangan Idham Aziz kepada Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga: Petinggi PSM Makassar dan Ansan Greeners Sudah Bahas Transfer Asnawi Mangkualam
Musim lalu, PT LIB tercatat tiga kali mengajukan izin Liga 1 2020 kepada Polri yang masih dipimpin Idham Aziz.
Tiga pengajuan izin tersebut dilayangkan menjelang rencana kick off Oktober 2020, November 2020, serta Januari 2021.
Pengganti Idham Aziz, Listyo Sigit Prabowo, baru saja dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Rabu (27/1/2021) hari ini.
Kehadiran Kapolri baru barangkali akan memudahkan izin untuk menggulirkan Liga 1 2021.
Baca Juga: Elkan Baggott Hanya Jadi Cadangan saat Jamu Sunderland, Pelatih Ipswich Town Beri Penjelasan
Direktur PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, menuturkan ingin menghadap Kapolri Listyo Sigit Prabowo sesudah dilantik.
"Ya, ada rencana (bertemu Kapolri baru)," ucap Lukita dikutip dari Tribunnews (25/1/2021).
"Kami akan coba untuk bertemu tapi setelah dilantik, ya, kami akan bersurat lebih dulu," imbuhnya.
Lukita menuturkan, ia akan berusaha meyakinkan Kapolri Listyo untuk kembali memulihkan "ekosistem sepak bola" Indonesia.
"Mudah-mudahan beliau bisa dan ada atensi waktunya," tuturnya.
"Pastinya memang tidak gampang apalagi baru diangkat, tapi kami akan meyakinkan lagi supaya tetap menjaga ekosistem sepak bola kita," tandasnya.
Liga 1 2021 santer diberitakan akan digelar usai hari raya lebaran.
Apabila benar demikian, Liga 1 2021 kemungkinan baru akan bergulir pada pertengahan Mei 2021 mendatang.
Baca Juga: Walau Tak Ada Liga di Indonesia, Marco Motta Jamin Masa Depannya Ada di Persija