Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Egy Maulana Vikri berpeluang menembus starting XI Lechia Gdansk setelah sang pelatih tak senang dengan perilaku Jakub Kaluzinski.
Pemain muda Indonesia, Egy Maulana Vikri, barangkali sedang menatap momen menentukan dalam sisa musim Liga Polandia 2020/21.
Egy Maulana Vikri hanya menjadi cadangan pada laga terbaru Liga Polandia melawan Jagiellonia Bialystok, Sabtu (30/1/2021).
Pada laga itu, pelatih Piotr Stokowiec lebih memilih pemain belia Jakub Kaluzinski, ketimbang Egy Maulana Vikri, di lini serang Lechia Gdansk.
Baca Juga: Sejarah Baru, Hari Ini Asnawi Mangkualam Berangkat ke Korsel untuk Gabung Ansan Greeners
Jakub Kaluzinski, berusia 18 tahun, merupakan pemain lokal Polandia yang menjadi "pesaing" Egy dalam perebutan tempat di skuat utama tim.
Jakub Kaluzinski bermain sejak menit pertama pada laga melawan Jagiellonia itu.
Sayang, Kaluzinski diusir wasit pada menit ke-36.
Ia pada awalnya hanya dikartu kuning akibat menaikkan tangan yang mengenai muka pemain lawan.
Baca Juga: Deal dengan Bhayangkara FC, Sabah FC Sepakat Bayar Biaya Transfer demi Dapatkan Saddil Ramdani
Namun, ia memprotes keras wasit dengan membanting bola, sehingga membuat sang pengadil mengeluarkan kartu merah dari sakunya.
Lechia Gdansk pada akhirnya menelan kekalahan 0-2 dari Jagiellonia walau berlaga di kandang sendiri.
Seusai laga, pelatih Piotr Stokowiec mengakui Kaluzinksi tak berperilaku dengan semestinya.
"Dia tidak berperilaku sebagaimana mestinya," ujarnya di situs resmi klub (30/1/2021).
"Saya tidak mau menjadikannya alasan, tapi situasi itu (tangan menyentuh muka) tidak selalu jelas," tambahnya.
Meski begitu, Stokowiec lebih memilih memasukkan Joseph Ceesay dan Jan Bieganski pada babak kedua.
Laga berikut melawan Warta Poznan (6/1/2021) bisa dibilang akan menjadi penentu nasib Egy di sisa musim.
Apabila ia dipilih mengawali laga, masa depannya di Lechia Gdansk bisa jadi akan lebih cerah.
Namun, apabila ia tetap menjadi cadangan, Egy sangat mungkin akan terus bertindak sebagai pemain pelapis yang tak akan diberi kesempatan bermain.
Baca Juga: Kini Melatih Persib, Robert Alberts Pernah Mengira Akan Direkrut Persija