Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Situasi hampir serupa juga ada di beberapa tempat di Malaysia yang menggunakan ilmu hitam, vodoo, atau hal-hal sejenis," ungkap Robert dikutip Bolanas dari Voetbalzone.
Baca Juga: Asisten Shin Tae-yong Mengeluh Soal Jadwal TC, Indra Sjafri: Pasti Jadi Digelar
Namun, Robert menilai atmosfer sepak bola di Indonesia lebih ekstrem.
Pelatih asal Belada itu menyebut kecintaan suporter di Indonesia terhadap klub mereka terbilang cukup ekstrem.
"Pengalaman di sini (Indonesia) sangat ekstrem. saya rasa menjadi yang paling ekstrem di dunia," tutur pelatih berusia 66 tahun itu.
Robert menilai, hal ini mengejutkan sekaligus menarik untuk dirinya.
"Saat saya tiba, saya tidak memahaminya. Namun ini adalah sesuatu yang menarik," ujar mantan pelatih PSM Makassar itu
"Semua orang hidup untuk sepakbola, untuk klub di mana mereka tinggal. Itu sungguh mengejutkan," pungkasnya.
Baca Juga: Jelang ke Korea Selatan, Asnawi Mangkualam Temui Shin Tae-yong