Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Menpora Zainudin Amali membantah terjadi ketiadaan komunikasi antara PSSI dengan tim pelatih Shin Tae-Yong.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, angkat bicara mengeni isu kurang mengenakkan yang menghampiri PSSI.
PSSI baru-baru ini dituding tak menjalin komunikasi dengan tim pelatih Shin Tae-Yong soal training camp timnas Indonesia.
Menpora Zainudin Amali pun membantah isu keretakan hubungan PSSI dengan Shin Tae-Yong itu.
Tudingan ketiadaan komunikasi mengenai rencana TC timnas Indonesia itu berasal dari unggahan asisten Shin Tae-Yong, Lee Jae-Hong.
"Kami ingin mengadakan pemusatan latihan untuk berkembang, dan pemain telah siap digembleng dalam intensitas tinggi menurut saya," tulis Lee Jae-Hong di Instagram (30/1/2021).
"Sangat sulit untuk menggelar TC, dan juga kami tak tahu (kapan) liga dan TC akan digelar."
"Belum ditentukan dan juga tak ada komunikasi, bagaimanapun kami telah mempersiapkan yang harus kami lakukan," tandasnya.
Baca Juga: Selangkah di Depan Shin Tae-yong, Park Hang-seo Raih Penghargaan Istimewa dari Korsel
Menpora Zainudin Amali sendiri baru saja bertemu dengan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pada Selasa (2/2/2021) kemarin.
Dalam konferensi pers sesudah pertemuan itu, Zainudin memastikan tak ada persoalan komunikasi antara PSSI dengan Shin Tae-Yong.
"Kalau tim pelatih kan ada head coach-nya, STY," ucap Zainudin (2/2/2021).
"Kan itu kepala pelatihnya Shin Tae-Yong, aman-aman saja komunikasinya," tambahnya.
Politisi Golkar itu menyatakan roadmap TC timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2021 adalah bukti keharmonisan PSSI dan Shin Tae-Yong.
"Dan bahkan pembuatan roadmap itu Shin Tae-Yong yang membuat bersama dengan direktur teknik (Indra Sjafri) dan teman-teman dari PSSI," urainya.
"Jadi menurut saya ngga ada masalah soal komunikasi."
"Yang penting kan kepala pelatihnya, Shin Tae-Yong. Jadi aman nggak masalah," tandasnya.
Rencana TC timnas Indonesia U-22 untuk menghadapi SEA Games 2021 disebut masih menunggu kepastian pemberlakuan PPKM.
Baca Juga: Sabah FC Deal dengan Bhayangkara Solo FC, Saddil Ramdani Justru 'Galau dan Pikir-Pikir