Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukan Fakhri Husaini, Momen Berkesan Bagus Kahfi di Timnas Indonesia Justru saat Bersama Simon Mcmenemy

By Unggul Tan Ngasorake, Sabtu, 6 Februari 2021 | 14:30 WIB
Selebrasi striker timnas U-16 Indonesia, Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri saat mencetak gol ke gawan

BOLANAS.COM - Bagus Kahfi mengungkapkan momen terbaiknya saat berada di timnas Indonesia terjadi saat bersama Simon McMenemy.

Bagus Kahfi merupakan salah satu talenta muda terbaik yang dimiliki oleh Indonesia saat ini.

Di usianya yang masih 19 tahun, Bagus selalu jadi andalan di timnas U-16 dan timnas U-19 Indonesia.

Bahkan, Bagus berhasil mengantarkan timnas U-16 Indonesia menjuarai Piala AFF U-16 tahun 2018 lalu.

Selain itu, Bagus juga berhasil membantu timnas U-19 Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2020.

Baca Juga: Sedang Cari Agen, Bagas Kaffa Segera Susul Bagus Kahfi Main di Eropa

Di bawah komando Fakhri Husaini saat itu, Bagus menjelma menjadi seorang striker yang haus gol.

Bagus juga sudah pernah mendapat panggilan dari timnas Indonesia senior.

Momen itu terjadi kala timnas Indonesia masih ditukangi oleh Simon McMenemy.

Penampilan impresif Bagus bersama timnas U-19 Indonesia rupanya menarik perhatian Simon.

Simon pun memutuskan untuk memanggil Bagus untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia senior.

Baca Juga: Bukan Jong Utrecht, Ternyata Ini Tim yang akan Dibela Bagus Kahfi

Bagus mengatakan mendapat panggilan dari Simon McMenemy adalah momen terbaik sepanjang karier sepak bolanya.

"Menurut saya itu adalah pengalaman terbaik selama berkarier di dunia sepak bola," kata Bagus dikutip Bolanas dari kanal YouTube Marc Klok.

"Karena itu adalah mimpi yang mejadi kenyataan," imbuhnya.

Saat itu Bagus mengaku sempat merasa gugup sebelum datang ke latihan.

Namun, rasa gugup tersebut hilang saat Bagus menerima sambutan hangat dari seniornya di timnas Indonesia.

"Saya yang awalnya takut buat berangkat, tapi akhirnya saya berangkat dan mendapat sambutan yang hangat," ungkap penyerang FC Utrecht itu.

"Itu pengalaman yang sangat berharga, saya bisa belajar dari senior-senior seperti Irfan Bachdim, Evan Dimas dan Beto Goncalves," pungkasnya.

Baca Juga: Banyak Pemain Asing Ngebet Main di Indonesia, Melvin Platje Bicara Popularitas Bali United di Belanda

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P