Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Klub Egy Maulana Vikri, Lechia Gdansk, tengah diterpa isu perombakan usai kekalahan di Piala Polandia baru-baru ini.
Nasib Egy Maulana Vikri terancam usai Lechia Gdansk berada di tren terburuknya dalam dua pekan terakhir.
Egy Maulana Vikri bahkan dicoret dari skuad utama Lechia Gdansk saat tampil di Piala Polandia 2020/2021.
Winger timnas Indonesia itu dilempar ke tim kedua ketika Lechia bentrok dengan Puszcza Niepolomice pada babak 16 besar, 9 Februari 2021.
Hasilnya Lechia menelan kekalahan 1-3 dari tim kasta kedua Liga Polandia tersebut.
Dengan begitu Lechia yang merupakan finalis Piala Polandia tahun lalu harus angkat koper lebih awal.
Belakangan kekalahan ini membuat petinggi Lechia Gdansk geram.
Beredar rumor bahwa Lechia Gdansk akan melakukan perombakan khususnya di bagian pelatih.
Pasalnya selain hasil buruk di Piala Polandia, Lechia Gdansk juga belum menang dalam dua laga terakhir di Ekstraklasa.
Pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokowiec, pun memberikan jawabannya soal pengunduran diri dari tim.
Baca Juga: Nasib Suram Egy: Tak Dibawa Bertanding, Lechia Gdansk Keok dari Tim Kasta Kedua di Piala Polandia
"Ada pertanyaan tentang pengunduran diri saya. Saya hanya manusia dan saya juga memiliki emosi saya, saya juga mengalami semuanya," kata Stokowiec dikutip Bolanas dari laman resmi Lechia.
Stokowiec mengaku masih berambisi untuk mengembalikan Lechia Gdansk ke jalur kemenangan.
"Saya ambisius, saya ingin menang dan saya ingin mencapai sebanyak mungkin dengan Lechia."
"Namun, jangan lupa bahwa tim adalah proses yang kompleks, dan cara termudah adalah dengan memecat seorang pelatih," ucap Stokowiec.
Ia yakin bisa membawa timnya keluar dari keterpurukan musim ini.
"Namun, konteks tim lebih luas. Saya tahu tim ini paling baik dan saya percaya bahwa saya akan bisa memimpinnya keluar dari krisis,"
"Kami pasti berada dalam krisis, tetapi saya juga yakin bahwa kami akan keluar dari situ," tuturnya.
Baca Juga: Terancam Dicoret dari Timnas Indonesia, Ini Alasan Empat Pemain Belum Gabung
Keputusan Piotr Stokowiec mencoret Egy Maulana Vikri dari tim utama saat Piala Polandia juga menjadi tanda tanya.
Seolah ingin membuktikan ke pelatih, Egy justru unjuk gigi di tim cadangan.
Sebelum laga Piala Polandia, Egy sukses mencetak dua gol dan dua assist dalam kemenangan 6-2 Lechia Gdansk II atas Sokol Zblewo, Minggu (7/2/2021).
Ini bukan pertama kali Egy membuktikan kualitasnya kepada pelatih berusia 48 tahun tersebut.
Egy Maulana Vikri mencetak satu gol dan satu assist ketika membela tim utama Lechia Gdansk di laga uji coba melawan Olimpia Grudziadz, Januari lalu.
Di saat kabar pencoretannya menyeruak, Egy Maulana Vikri justru muncul di Instagram Bhayangkara Solo FC.
Pemain muda asal Medan itu tampak memberikan ucapan ulang tahun kepada Manajer Bhayangkara Solo FC, Sumardji.
"Selamat ulang tahun buat Park Mardji yang ke-49 tahun. Semoga panjang umur, sehat selalu, murah rezeki, dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin ya rabbal 'alamin," ucap Egy Maulana Vikri dalam Instastory Bhayangkara Solo FC.
Baca Juga: Kerja Efektif Shin Tae-yong, TC Timnas Indonesia Bisa untuk 4 Turnamen Sekaligus
Padahal Egy belum pernah memperkuat Bhayangkara FC dalam kariernya.
Namun, Egy memiliki hubungan erat dengan Kombespol Sumardji ketika membela timnas Indonesia.
Selain menjadi COO Bhayangkara Solo FC, Sumardji juga sempat menjadi Manajer timnas Indonesia dua tahun lalu.
Akan tetapi tidaklah terlalu dini jika Egy Maulana Vikri mulai didekati oleh Bhayangkara Solo FC.
Mengingat kontraknya bersama Lechia Gdansk akan berakhir pada 30 Juni 2021 nanti.
Sedangkan kompetisi Liga 1 rencananya baru akan digelar pada Mei atau Juni 2021.
Peluang besar bagi Bhayangkara Solo FC untuk merekrut Egy Maulana Vikri untuk menambal kepergian Saddil Ramdani.