Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Media Belanda mengingatkan Bagus Kahfi soal kegagalan pemain Asia Tenggara lainnya, Doan van Hau, di Eredivisie.
Pemain muda Indonesia, Bagus Kahfi, akan menghadapi tantangan berat di klub barunya, FC Utrecht di Liga Belanda.
FC Utrecht yang berlaga di Eredivisie itu memberi kontrak berdurasi 1,5 tahun dengan opsi perpanjangan 2 tahun kepada Bagus Kahfi.
Transfer Bagus Kahfi menuju FC Utrecht tersebut mendapat perhatian besar dari publik Indonesia.
Baca Juga: Usai 'Bersih-bersih' Skuad, Persib Segera Datangkan Pemain Baru
Video perkenalan Bagus Kahfi di akun Instagram resmi FC Utrecht bahkan telah ditonton lebih dari 660 ribu kali.
Media ternama Belanda, AD, mewanti-wanti bahwa capaian Bagus Kahfi di timnas Indonesia junior tak bisa menjadi jaminan.
"Angka (yang diciptakan Bagus) di timnas Indonesia, 20 gol dalam 20 laga, memang menjanjikan," tulis AD (11/2/2021).
"Tapi itu bukan jaminan (untuk bersaing di Eredivisie)."
Baca Juga: Media Belanda Sanjung Transfer Bagus Kahfi yang Lampaui Capaian Eks Juventus
Media tersebut lantas mengingatkan kasus pemain timnas Vietnam, Doan Van Hau.
Doan van Hau dipinjamkan klub Vietnam, Ha Noir FC, pada klub Belanda SC Heerenveen pada musim 2019/20.
"Bagus Kahfi sangat populer di Indonesia dan media sosial, begitu pula Doan van Hau," tulis AD.
Doan van Hau nyatanya hanya bermain satu kali sepanjang satu musim di Belanda, itu pun hanya sebagai pengganti selama satu menit.
"Dia tampil cuma satu menit dan lantas hengkang (ke Vietnam) lagi."
Ia bahkan lebih diingat sebagai pemain yang mencederai Evan Dimas di final SEA Games 2019.
Pihak FC Utrecht barangkali telah berkaca dari kasus tersebut dan memilih tak memasukkan Bagus Kahfi ke skuat utama.
Penyerang kribo itu bahkan ditempatkan di tim FC Utrecht U-18, kelompok usia yang sebenarnya di bawah Bagus (19 tahun).
Sejauh ini, Bagus Kahfi mawas diri dengan menyebut menembus tim utama adalah target di negara barunya.
"Saya memiliki target, saya memiliki rencana, saya memiliki tujuan tentunya," ucap Bagus di kanal Youtube klub (6/2/2021).
"Untuk bermain di tim utama, kita belum tahu soal itu," tandasnya.
Bagus Kahfi tentu harus membuktikan bahwa kedatangannya di FC Utrecht bukan hanya untuk menaikkan jumlah followers di Instagram.