Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Berstatus 'Juara' Liga 1 2020, Ini Target Persib di Piala Menpora 2021

By Unggul Tan Ngasorake, Rabu, 24 Februari 2021 | 05:00 WIB
Logo Persib Bandung.

BOLANAS.COM - Persib Bandung menyambut positif turnamen pramusim bertajuk Piala Menpora 2021 yang akan digelar 20 Maret mendatang.

Setelah sempat vakum selama satu tahun, sepak bola Indonesia dipastikan akan kembali dalam waktu dekat.

Sebuah turnamen pramusim bertajuk Piala Menpora 2021 akan dihelat pada 20 Mareta 2021 mendatang.

Hal itu pun mendapat respon positif dari berbagai pihak.

Salah satunya adalah Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono.

Baca Juga: Banyak Pemain Tanah Air Mulai Main di Klub Eropa, Vietnam dan Thailand Diminta Contoh Indonesia

Teddy mengatakan manajemen Persib akan segera mengumpulkan pemain.

Rencananya skuad Maung Bandung akan mulai kembali berlatih pada awal Maret mendatang.

Sementara itu, Teddy tak memasang target tinggi untuk Persib di Piala Menpora 2021.

"Tidak ada target khusus karena kita 11 bulan tidak main, sudah pasti pemain kehilangan sentuhannya, feelnya," kata Teddy dikutip Bolanas dari Tribun Jabar, Selasa (23/2/2021).

Persib lebih memilih menjadikan Piala Menpora sebagai ajang pemanasan sebelum menatap Liga 1 2021.

"Jadi kita pakai turnamen ini tidak ada target, hanya jadi ajang pemanasan dan persiapan untuk pemain bisa kembalikan feelingnya, skill, dan sentuhannya," tutur Teddy.

"Sehingga bisa jadi persiapan yang baik sebelum tampil ke liga," imbuhnya.

Baca Juga: AFC Soroti Witan Sulaeman, Wonderkid Indonesia Disebut Bisa Ikuti Jejak Eks Arsenal di Liga Serbia

Teddy sendiri sempat mengeluhkan jadwal Piala Menpora 2021.

Menurut Teddy, jadwal Piala Menpora 2021 tidak ideal.

"Waktu persiapan sebulan menurut kami tidak cukup," ujarnya.

Untuk itu Teddy berharap PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan membuat regulasi untuk melindungi pemain dari cedera.

"Pemain tidak bertanding 11 bulan karena liga terhenti, sudah pasti otot-otot mereka berbeda dan butuh persiapan panjang untuk bisa tampil maksimal lagi."

"Demi kepentingan pemain supaya mengurangi cedera, penyesuai regulasi di dalam turnamen nanti ada seperti water break, pergantian pemain tidak dibatasi mungkin 6-8 pemain."

"Itu hal yang jadi jalan tengah untuk mengurangi risiko cedera pemain," pungkasnya.

Baca Juga: Ngotot Ingin Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G, Rival Timnas Indonesia Gigit Jari

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P