Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Jelang bertemu timnas Indonesia di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G, Vietnam harus menghadapi sejumlah masalah.
Timnas Indonesia mendapat angin segar jelang laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G.
Rival timnas Indonesia yakni Vietnam sedang menghadapi sejumla masalah.
Belakangan ini pubik sepak bola Vietnam sedang dibuat khawatir oleh kabar hengkangnya pelatih timnas mereka, Park Hang-seo.
Park Hang-seo kini dikabarkan tenga menjadi bidikan timnas Korea Selatan.
Baca Juga: Sempat Bungkam, Paulo Sergio Bongkar Alasan Tinggalkan Bali United
Kontrak Park Hang-seo bersama Vietnam sendiri memang akan segera berakhir.
Sejauh ini belum ada tanda-tanda Park Hang-seo akan memperbarui kontraknya.
Selain masalah pelatih, timnas Vietnam kini juga sedang mengalami krisis di lini pertahanan.
Bek andalan timnas Vietnam, Doan Van Hau saat ini masih dibekap cedera.
Menurut laporan media Vietnam, VN Express, kecil kemungkinan Doan Van Hau bisa tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022 mendatang.
"Kesempatan Doan Van Hau untuk tampil di Kualifikasi Piala Dunia sangat kecil karena mengalami cedera sejak tahun lalu," tulis VN Express.
Diperkirakan pemain yang pernah mencederai Evan Dimas itu baru akan pulih pada akhir Juni 2021.
Baca Juga: Berita Transfer - Sedang Berburu Pemain, Persib Dikaitkan dengan Eks Gelandang Liverpool
"Menurut dokter yang menanganinya, proses pemulihan Doan Van Hau berjalan lancar."
"Dia tidak akan bermain setidaknya hingga bulan Juni," tulis VN Express.
Bukan hanya Doan Van Hau, Vietnam juga akan kehilangan Dinh Trong dan Nguyen Trong Hoang.
Absennya sejumlah pilar penting di lini belakang Vietnam tentu akan sedikit memeberi keuntungan untuk timnas Indonesia.
Laga timnas Indonesia melawan Vietnam sendiri dijadwalkan berlangsung pada 7 Juni 2021 mendatang.
Hingga kini belum ada keputusan resmi mengenai venue pertandingan tersebut akan berlangsung.
Selain melawan Vietnam, timnas Indonesia masih memiliki dua laga tersisa.
Dua laga itu yakni melawan Uni Emirat Arab (UEA) dan Thailand.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sendiri dibebankan untuk menyapu bersih tiga laga tersisa dengan kemenangan.
Hal itu guna menjaga peluang timnas Indonesia untuk berlaga di Piala Asia 2023 mendatang.