Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) membawa sedikit angin segar jelang bergulirnya Piala Menpora 2021.
PT LIB terus mempersiapkan diri jelang bergulirnya Piala Menpora 2021 bulan Maret mendatang.
Jadwal dan teknis pertandingan masih terus disempurnakan oleh PT LIB.
Sebelumnya, PT LIB sendiri telah mengumumkan bahwa ada perubahan jadwal kick off Piala Menpora 2021.
Baca Juga: Gabung Klub Bosnia, Miftah Anwar Sani Tak Menyangka Bisa Main di Eropa
Kick off Piala Menpora 2021 batal digelar pada 20 Maret 2021.
PT LIB memundurkan jadwal kick off menjadi Minggu (21/3/2021).
Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.
"Iya benar, jadi diundur mulai pada 21 Maret mendatang," kata Lukita dikutip Bolanas dari BolaSport.com, Jumat (26/2/2021).
Kendati demikian, Lukita menegaskan Piala Menpora 2021 akan selesai sesuai rencana awal.
"Tetapi untuk selesainya tetap berakhir pada 25 April 2021," tegasnya.
Lukita menyampaikan bahwa ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan PT LIB.
Baca Juga: Bantah Dekati Eks Liverpool, Persib Pilih Mesin Gol Asal Brasil
"Itu rancangan yang sudah didirikan matang-matang dan didiskusikan di internal juga," tuturnya.
Di kesempatan lainnya, Lukita juga memiliki kabar gembira untuk Piala Menpora 2021.
Lukita mengatakan saat ini PT LIB sudah mengantongi sejumlah calon sponsor.
Saat ini PT LIB sedang dalam tahap negosiasi dengan calon sponsor.
"Sekarang sedang dalam on progress positif karena memang ini sudah menjadi daya tarik yang paling ditunggu," ungkap Lukita saat wawancara bersama Tribunnews.
Meski begitu, Lukita tak menjamin akan terjadi kesepakatan dengan nilai yang besar.
"Tetapi ya angkanya harus realistis dan tidak bisa kami mendapat nilai yang fantastis," ucapnya.
Kabar ini tentu menjadi angin segar untuk klub peserta Piala Menpora 2021.
Masuknya sponsor tentu akan menambah nominal hadiah yang mereka dapatkan.
Baca Juga: Berita Transfer - Persib Kehilangan 5 Pemain, Bali United Coret Empat Nama