Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Termasuk Pesaing Bagus Kahfi, Timnas Malaysia Panggil Wajah-wajah Baru saat TC Jelang Kualifikasi Piala Dunia

By Nungki Nugroho, Jumat, 5 Maret 2021 | 07:00 WIB
Si Kembar Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa.

Nama Luqman Hakim sempat menjadi perbincangan hangat usai menjadi top scorer Piala Asia U-16 2018 meski timnya hanya menjadi juru kunci Grup A.

Ia sukses mencetak brace ketika Malaysia melibas Tajikistan 6-2 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 20 September 2018.

Dua tahun kemudian, wonderkid timnas Malaysia itu dilirik klub Belgia, KV Kortrijk, dan bermain di Eropa hingga kini.

Sepanjang 2020, timnas Malaysia belum lagi menggelar pemusatan latihan.

Terakhir kali pelatih timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe, memimpin TC pada November 2019.

Stuart menyatakan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan rencana untuk menggelar pertandingan persahabatan melawan tim Liga Super Malaysia.

Ini diharapkan bisa menjadi pemanasan timnas Malaysia sebelum menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2022 Juni nanti.

"Saat ini belum ada pertandingan persahabatan yang bisa dipastikan, masih dalam pembahasan. Ini karena perubahan jadwal pertandingan semua negara Asia serta masalah terkait imigrasi."

Baca Juga: Robert Alberts Beberkan Kriteria Pemain Asing Anyar Persib Pengganti Omid Nazari

"SOP keimigrasian, terutama proses karantina, dapat membatasi tim mana pun untuk datang ke Malaysia atau timnas ke luar negeri," jelas Stuart.

Seperti diketahui, Malaysia memiliki peluang besar untuk lolos ke babak berikutnya Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Skuad Harimau Malaya saat ini menduduki peringkat kedua Grup G dengan sembilan angka, terpaut dua poin dari Vietnam di puncak klasemen.

Tiga laga sisa akan dihadapi timnas Malaysia melawan Vietnam, Uni Emirat Arab, dan Thailand.

Tak hanya memaksimalkan pertandingan sisa, Malaysia juga berharap tim lain terjungkal.

Berbanding terbalik dengan Malaysia, langkah timnas Indonesia sudah dipastikan terhenti usai menjadi juru kunci Grup G.

Timnas Indonesia menelan lima kekalahan beruntun saat berada di tangan Simon McMenemy.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P