Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - AFC kembali menyinggung prestasi Shin Tae-yong saat masih menjadi pemain dan pelatih di Korea Selatan.
Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, tampak memiliki reputasi mentereng di lingkup Asia.
Shin Tae-yong merupakan pemain dan pelatih legendaris di Korea Selatan sebelum menerima pinangan PSSI untuk melatih timnas Indonesia.
Saat ini, Shin Tae-yong tengah berfokus memimpin timnas Indonesia U-22 menghadapi laga uji coba sebagai persiapan SEA Games 2021.
Baca Juga: Setelah Putra Presiden Jokowi, Giliran Pengusaha Asal Malaysia Ingin Beli Klub Indonesia
Pada Jumat (5/3/2021), timnas Indonesia U-22 sukses mengalahkan Tira-Persikabo dengan skor 2-0.
Shin Tae-yong tampak menurunkan skuat percobaan yang memadukan pemain usia U-19, U-22, dan senior.
Lantas pada Minggu (7/3/2021), timnas Indonesia U-22 akan menghadapi ujian lebih sulit dengan menjamu Bali United.
AFC tampak memanfaatkan momentum tersebut dengan mengungkit prestasi luar biasa Shin Tae-yong di Asia.
"Tahukah kamu? Pelatih Indonesia saat ini Shin Tae-yong memenangi turnamen terbesar Asia sebagai pemain dan pelatih!" tulis AFC di akun Twitter (6/3/2021).
"Kejuaraan Klub Asia 1995 (emoji jersey pemain) dan Liga Champions Asia 2010 (emoji jas pelatih)."
???????????? ???????????? ????????????????????? Current Indonesia coach Shin Tae-yong has won Asia's top club tournament as both player AND manager!1995 Asian Club Championship ???? 2010 AFC Champions League ???? #SaturdayStats pic.twitter.com/NBcZ1LVYUw
— #AsianCup2023 (@afcasiancup) March 6, 2021
Lebih luar biasa lagi, Shin Tae-yong memenangi dua titel prestisius itu bersama klub yang sama, yaitu Seongnam Ilhwa Chunma.
Perjalanan karier Shin Tae-yong lantas berlanjut dengan menempati sejumlah posisi di timnas Korea Selatan.
Ia lalu didapuk untuk memimpin timnas Korea Selatan di ajang terakbar sejagat, Piala Dunia 2018.
Pelatih yang kini berusia 50 tahun itu lantas menerima pekerjaan sebagai pelatih timnas Indonesia pada akhir 2019.
Saat ini, mata Shin Tae-yong tertuju pada target medali emas yang dibebankan pada anak asuhnya di SEA Games 2021.
Shin Tae-yong mengaku masih menyoroti kelemahan yang dimiliki Adam Alis dan kawan-kawan.
"Kekurangan ada pada mental dan fisik, keduanya sangat kurang," tutur Shin usai laga melawan Tira-Persikabo (5/3/2021).
"Permainan Indonesia sudah baik, tapi akan lebih baik lagi jika fisik dan mentalnya membaik," tandasnya.
Baca Juga: Timnas U-22 vs Bali United - 4 Pemain yang Akan 'Berkhianat' Lawan Klubnya Sendiri