Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Kisruh absennya Persipura dari Piala Menpora 2021 diungkap PT LIB karena persoalan uang transportasi.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) akhirnya buka suara soal kisruh keikutsertaan Persipura Jayapura di Piala Menpora 2021.
Persipura Jayapura memang telah menyatakan diri tak ikut ambil bagian dalam gelaran Piala Menpora 2021.
Pernyataan Persipura Jayapura tersebut sempat menyulut kontroversi karena tudingan Ketua Umum Benhur Tomi Mano pada PT LIB.
Baca Juga: Pemain Buruan Persib Lepas, Stefano Lilipaly Pilih Bertahan di Bali United
Benhur Tomi Mano menyebut PT LIB tak bersikap jujur dengan mengikutsertakan Persipura pada drawing Piala Menpora 2021, Senin (8/3/2021) lalu.
"Kami kaget organizing comittee Piala Menpora yang juga orang-orang LIB katanya masih menunggu keikutsertaan Persipura," tulis Benhur (9/3/2021).
"Alasan utama kenapa Persipura Jayapura tidak ikut Piala Menpora ya karena mereka juga, harusnya itu yang mereka jelaskan ke publik."
Baca Juga: Beda Level! Hanif Sjahbandi Ungkap Latihan 'Ekstrem' Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
"Kalau saja sejak awal LIB berlaku adil dan saling menghargai, hal ini tidak terjadi," tandasnya.
Pada akhirnya, PT LIB memenuhi permintaan tersebut, yaitu "menjelaskan" mengenai duduk perkara kisruh dengan Persipura.
Melalui laman resmi PSSI, PT LIB menjabarkan kronologi korespondensi dengan Persipura terkait uang transportasi klub di Piala Menpora 2021.
PT LIB pada mulanya menawarkan bantuan senilai Rp100 juta untuk klub paling timur di Liga 1 tersebut.
Namun, manajemen Persipura tak puas karena biaya transportasi dari Papua menuju venue pertandingan mencapai Rp320 juta.
"Untuk itu, terkait bantuan transportasi kami menawarkan 2 opsi kepada OC (PT LIB)," bunyi surat Persipura dikutip dari laman resmi PSSI (11/3/2021).
"Yaitu memenuhi kebutuhan biaya tersebut (Rp320 juta) atau membelikan tiket serta membayar bagasi kami."
Surat tersebut dikirim Persipura pada PT LIB pada 24 Februari 2021.
PT LIB lantas mencoba menaikkan bantuan tersebut menjadi senilai Rp150 juta, melalui surat tertanggal 1 Maret 2021, atau lima hari sesudah menerima surat dari Persipura.
Niai tersebut berselisih Rp170 juta dari angka yang diminta Persipura, Rp320 juta.
Persipura menganggap balasan tersebut terlalu lama, terlebih dengan hasil mengecewakan lantaran PT LIB tak sanggup memenuhi permintaan bantuan transportasi.
"Hal tersebut berkaitan dengan keterlambatan OC Piala Menpora 2021 (PT LIB) dalam menaggapi beberapa hal yang kami anggap penting," tulis Persipura pada 8 Maret.
Pada akhirnya, hari Selasa (9/3/2021), Persipura resmi menyatakan absen dari Piala Menpora 2021.