Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam kesempatan itu, Bagus juga berkisah tentang apa yang dia lakukan selama kurang lebih 1,5 bulan di Belanda.
Kembaran Bagas Kaffa itu mengaku salut dengan perhatian yang diberikan pihak FC Utrecht pada dirinya yang masih dibekap cedera.
"Satu hal yang saya salut pada FC Utrecht, dia mau menyembuhkan saya, mau mendevelop saya sebaik mungkin," tutur Bagus (20/3/2021).
"Dia tidak mau memaksakan saya untuk bermain atau latihan dulu bersama tim, karena saya mungkin belum sembuh 100 persen."
Bagus Kahfi memang mengalami patah pergelangan kaki dan pergeseran ligamen pada 3 Maret 2020 silam, saat bertanding dalam laga Garuda Select vs Reading.
Setahun berlalu, pihak FC Utrecht berupaya menyembuhkan cedera tersebut.
"Saya sekarang bersama fisioterapis yang sangat-sangat bagus untuk saya," tandasnya.
Bagus mengaku menghabiskan enam hari dalam seminggu untuk bekerja bersama fisioterapis yang "mengurut" dan "menyuntik" kakinya itu.
Bagus pun mencanangkan target untuk menembus tim utama FC Utrecht yang berlaga di Eredivisie.