Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Jaimerson Xavier menjadi aktor penting dalam kemenangan Madura United atas PSS Sleman pada laga Grup C Piala Menpora 2021.
Madura United berhasil mengamankan tiga poin pada laga perdana Grup C Piala Menpora 2021 mengalahkan PSS Sleman dengan skor 2-1.
PSS Sleman berada dalam posisi unggul 1-0 pada babak pertama laga kontra Madura United di ajang Piala Menpora 2021, Selasa (23/3/2021).
Gol PSS Sleman tersebut dicetak oleh Irfan Jaya melalui tendangan bebas cantik pada menit ke-19.
Madura United tampil lebih menyerang pada babak kedua dengan menarik keluar Fachrudin Aryanto untuk digantikan Moch Kevy.
PSS Sleman langsung membuka babak kedua dengan peluang emas yang didapat Irkham Milla.
Irkham Milla mendapat umpan melengkung yang gagal dihalau Marco Sandy, tetapi tendangannya hanya menyamping tipis.
Baca Juga: Persija Tegaskan Sikap Lawan Rasisme, Tak Spesifik Sebut Kasus Patrich Wanggai
Madura United merespons dengan tendangan keras pemain baru asal Brasil, Hugo Gomes.
Namun, tendangan tersebut hanya mengenai pemain bertahan PSS, dan hanya membuahkan sepak pojok.
Madura United lagi-lagi mencoba peruntungan lewat tendangan jarak jauh Zulfiandi.
Tendangan yang berbelok arah akibat terbentur Fabiano Beltrame tersebut menyamping tipis di sisi kiri gawang Ega Risky.
67’ Moch Kevy mencetak gol penyama kedudukan.Madura United FC 1 vs 1 PS Sleman.Tonton selengkapnya di @vidio.#PialaMenpora2021#DukungDariRumah pic.twitter.com/GlgADr0Tju
— Piala Menpora 2021 (@Liga1Match) March 23, 2021
Permainan kedua tim terlihat lebih enak dilihat pada babak kedua.
Terlebih, kehadiran Hugo Gomes yang merupakan eks pemain timnas Brasil junior berhasil mengalirkan bola lebih cepat di lini tengah Madura United.
Peluang pun lebih banyak tercipta, termasuk tendangan jarak jauh Jefri Kurniawan bagi PSS dan sundulan melebar Jaimerson bagi Madura United.
Madura United lantas mencetak gol berbau keberuntungan melalu Kevy Syahertian pada menit ke-66.
Gol tersebut berawal dari umpan silang Bayu Gatra yang disapu dengan "indah" oleh pemain belakang PSS.
Namun, sapuan tersebut justru mengarah ke gawang Ega Risky, yang tak sempat menghalau bola liar tersebut.
Kevy Syahertian yang baru berusia 21 tahun itu dengan mudah menyamakan kedudukan bagi Madura United.
Kiper Ega Rizky di kubu PSS terlihat tampil kikuk, beberapa kali gagal menjemput bola dengan sempurna dan gagal melepas passing tepat sasaran.
Irfan Jaya kemudian mendapat peluang paling berbahaya bagi PSS pada babak kedua.
Eks winger Persebaya itu berlari menyusuri sisi kiri pertahanan Madura United, lalu melepas tembakan keras yang melambung tipis di atas gawang M Ridho.
Para pemain kedua tim terlihat kelelahan dan tak bisa mempertahankan sentuhan menjelang akhir babak kedua.
Jaimerson lantas menghabisi perlawanan PSS dengan tembakan peluru pada menit ke-86.
Tendangan bebas tersebut melaju keras menyusur tanah itu tak mampu dibendung Ega Rizky.
Ega Rizky kembali melakukan kesalahan jelang peluit akhir saat gagal menyapu bola dengan sempurna.
Blunder tersebut hampir dimanfaatkan wonderkid Ronaldo Kwateh, yang tendangan lemahnya mampu diamankan Ega Rizky yang telah meluncur ke garis gawang.
Jaimerson hampir memperbesar skor, lagi-lagi melalui tendangan keras dari free kick yang berjarak lebih jauh dari gol pertama.
Namun, tendangan tersebut kali ini berhasil ditinju Ega Rizky, dengan tendangan rebound-nya gagal dimanfaatkan Beto Goncalves.
Madura United kemudian berhasil mempertahankan kemenangan 2-1 atas PSS Sleman.
Madura United (3-5-2): M Ridho; Jaimerson Xavier, Jacob Pepper, Facrudin Aryanto (Moch Kevy Syahertian 45'); Andik Rendika Rama, Alfin Tuasalamony (Bayu Gatra (63'), Zulfiandi, Macho Sandy Merauje, Slamet Nurcahyo (Hugo Gomes 45'); Beto Goncalves (Asep Berlian 90+3'), Bruno Lopes (Ronaldo Kwateh (86').
Pelatih: Rahmad Darmawan
PSS Sleman (4-3-3): Ega Rizky; Bagus Nirwanto, Asyraq Gufron R, Fabiano Beltrame, Derry Rahman (Arthur Irawan 83'); Irfan Bachdim (Fitra Ridwan 71'), Kim Jeffrey, Wahyu Sukarta (Misbakus Solikin 83');Irfan Jaya, Dwi Rafi Angga (Arsyad Yusgiantoro 71'), Irkham Milla (Jefri Kurniawan (63')
Pelatih: Dejan Antonic